Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Stabil Saat Pasar Otomotif Lesu, Astra Isuzu Cetak Rp 12 M di Astra Auto Fest

Astra Auto Fest 2019 menjadi momentum bagi Isuzu dalam memberikan program penjualan dan layanan purna jual di akhir tahun

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Stabil Saat Pasar Otomotif Lesu, Astra Isuzu Cetak Rp 12 M di Astra Auto Fest
HandOut/Istimewa
Penjualan Isuzu Naik - Sales Isuzu sedang memberikan penjelasan kepada pembeli unit Isuzu ELF di arena pameran Astra ICE BSD yang berakhir di Minggu kemarin. Sebanyak 55 unit mobil Isuzu terjual dengan dominasi kendaraan komersial. Sepanjang 2019 penjualan Isuzu mencapai 19.937 unit. Angka ini optimis akan bertambah lagi. Untuk CV Traga juga naik 160 % hingga Oktober 2019. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAAstra Isuzu mencetak penjualan senilai Rp 12 miliar dari 55 unit kendaraan yang
mereka jual selama tiga hari pergelaran Astra Auto Fest 2019 di Astra Biz Center BSD City, Tangerang Selatan, 22-24 November lalu.

Hal itu menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap beragam produk yang ditampilkan Isuzu.

“Angka penjualan itu 110 persen dari target yang kami tetapkan untuk pameran ini. Ini membuktikan produk Isuzu semakin diminati masyarakat,” ujar Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Harry Kamora di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Pada pameran itu, Astra Isuzu menampilkan sejumlah produk yakni MU-X tipe i-Series, D-Max, Traga, NLR 55 TX, Giga FVM 34 U, serta Isuzu Traga dengan aplikasi Bengkel Isuzu Berjalan.

Menurut Harry, Astra Auto Fest 2019 menjadi momentum bagi Isuzu dalam memberikan program penjualan dan layanan purna jual terbaik di akhir tahun kepada pelanggan setia Isuzu.

Pencapaian di pameran itu juga menjadi penguat optimisme menutup tahun ini dengan pencapaian positif.

“Saat pasar otomotif nasional lesu, pangsa pasar beberapa produk kami, terutama di CV (commercial vehicle/kendaraan komersial) malah stabil, bahkan bisa naik, walaupun memang tidak besar,” tutur dia.

Berita Rekomendasi

“Kami tertolong proyek infrastruktur. Apalagi Isuzu warnanya kental di (kendaraan) komersial. Penjualan otomotif nasional turun, dan paling parah dialami segmen kendaraan passenger. Turunnya paling dalam. Kalau komersial, di mana Isuzu sangat dominan, tahun ini lumayan bagus, kami menikmati imbas dari banyaknya proyek infrastruktur,” papar dia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan ritel otomotif nasional sepanjang Januari hingga Oktober 2019 sebanyak 847.164 unit atau turun 10,4% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 945.159 unit.

Penjualan ritel Isuzu sepanjang Januari hingga Oktober 2019 sebanyak 19.937 unit. Angka itu hanya turun 0.5% dari penjualan ritel di periode yang sama 2018 yang tercatat sebanyak 20.047 unit.

Malah, lanjut Harry, sepanjang tahun ini ia optimistis penjualan bisa naik jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.

“Hingga akhir tahun dipastikan ada peningkatan. Apalagi di beberapa varian, terjadi peningkatan
tajam,” ujar dia.

Ia mencontohkan penjualan Isuzu Traga yang peningkatannya luar biasa. Sepanjang Januari hingga Oktober 2019, Traga bisa terjual 4.840 unit, atau naik 160% dari tahunn sebelumnya yang sebanyak 1.857 unit.

Saat ini, Traga yang belum genap berusia dua tahun, sudah meraih pangsa pasar sekitar 17,5%. Belum lagi Elf (N-Series) yang pangsa pasarnya sudah 21,5%.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas