Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Stabil Saat Pasar Otomotif Lesu, Astra Isuzu Cetak Rp 12 M di Astra Auto Fest

Astra Auto Fest 2019 menjadi momentum bagi Isuzu dalam memberikan program penjualan dan layanan purna jual di akhir tahun

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Stabil Saat Pasar Otomotif Lesu, Astra Isuzu Cetak Rp 12 M di Astra Auto Fest
HandOut/Istimewa
Penjualan Isuzu Naik - Sales Isuzu sedang memberikan penjelasan kepada pembeli unit Isuzu ELF di arena pameran Astra ICE BSD yang berakhir di Minggu kemarin. Sebanyak 55 unit mobil Isuzu terjual dengan dominasi kendaraan komersial. Sepanjang 2019 penjualan Isuzu mencapai 19.937 unit. Angka ini optimis akan bertambah lagi. Untuk CV Traga juga naik 160 % hingga Oktober 2019. 

Isuzu optimistis pangsa pasar Elf hingga akhir tahun ini bisa ditutup di angka 23%.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2019, penjualan kendaraan komersial Isuzu yakni N series sebanyak 10.840 unit, lalu Giga (F-Series) 2.589 unit, dan Traga 4.840 unit.

Sedangkan kendaraan penumpang, D-Max terjual 267 unit, lalu MU-X sebanyak 250 unit, pick up 512 unit, dan Panther 649 unit.

Pada pameran Astra Auto Fest 2019, dari total penjualan Isuzu sebanyak 55 unit, penjualan kendaraan komersial yang paling tinggi yakni 48 unit, sisanya sebesar 7 unit adalah kendaraan penumpang.

Sementara itu, menurut catatan AP News, tren sektor pasar kendaraan komersial global diprediksi akan mengalami kenaikan hingga lebih dari 5% sampai 2024 berkat faktor ekonomi global yang dinilai akan relatif stabil, baik di negara maju ataupun negara berkembang.

Harry tidak menampik, pencapaian positif itu karena brand image Isuzu semakin baik. Termasuk adanya dukungan program business to business (B2B) untuk kendaraan komersial untuk customer fleet.

Program ini adalah layanan menyeluruh mulai dari penjualan hingga purna jual di mana Isuzu menyediakan layanan yang disesuaikan kebutuhan konsumennya.

Berita Rekomendasi

“B2B ini kita lakukan tiga bulan terakhir, hasilnya lumayan. Penjualan kita meningkat karena adanya B2B. Lewat B2B kita garap data base sendiri di masing-masing wilayah dan cabang. Memang tidak secara langsung terlihat penjualannya, tetapi B2B ini lebih pada bisnis berkelanjutan dan jangka panjang,” tutur dia.

Ia mengakui, pelaku usaha otomotif lain mengaku heran dengan Isuzu, saat pasar lesu dan bisnis mereka anjlok, Isuzu malah naik.

Layanan Purna Jual

Harry menjelaskan, khusus segmen kendaraan penumpang, pihaknya akan menggenjot penjualan MU-X dengan berbagai paket penjualan menarik. Terutama dengan menyasar konsumen premium. Seperti memberikan free approved untuk pengajuan kredit di ACC.

Pihaknya memberikan paket penjualan kendaraan yang terintegrasi dengan program menarik di layanan purna jual. Misalnya gratis jasa servis hingga 4 tahun atau 50.000 km.

Sementara itu, After Sales Service Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa mengatakan, dalam bisnis otomotif, layanan purna jual menjadi faktor penting. Apalagi pada komersial bisnis, di mana Isuzu bermain, purna jual menjadi poin kunci dalam pemilihan produk.

Ia menjelaskan, program B2B salah satu upaya penting yang sedang digiatkan Astra Isuzu, dalam usaha retensi pelanggan. Menurut dia, segenap upaya disiapkan khusus untuk pelanggan fleet agar semakin nyaman, aman, dan mudah dalam mengoperasikan Isuzu-nya agar dapat digunakan setiap waktu kapanpun kendaraannya diperlukan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas