Jadi Tulang Punggung DFSK, Pick Up Super Cab Terjual 1.701 Unit Selama Januari-November
Hasil uji oleh BPPT menunjukkan, konsumsi bahan bakar DFSK Super Cab 1.5 Gasoline rata-rata 13.59 kilometer/liter
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendaraan niaga ringan DFSK Super Cab kini mulai terlihat berseliweran di jalan raya. Dari pengalaman melakukan perjalanan di Pulau Jawa, Tribunnews menemukan beberapa unit DFSK melintas di jalanan seperti pernah ditemukan di beberapa kota di Jawa Timur di awal Desember 2019 ini.
Menurut Arviane, PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merk DFSK di Indonesia, penerimaan pasar terhadap DFSK Super Cab di Indonesia cukup baik.
Hal itu dibuktikan dengan penjualan pick up ini yang mencapai 1.701 unit selama periode Januari-November 2019. "Bahkan, Super Cab menjadi kendaraan DFSK yang penjualannya paling laris di Indonesia," sebutnya, Rabu (11/12/2019).
Arvaine menjelaskan, menjelang tutup tahun ini pihaknya menggelar program penjualan spesial untuk pick up 1 ton ini lewat program DFSK Year End Sale yang berlaku hingga akhir Desember 2019.
Di program ini DFSK Super Cab ditawarkan dengan DP rendah, mulai dari Rp 9 juta, tanpa DP, atau cicilan ringan mulai Rp 100 ribu per hari.
"Konsumen sudah bisa membawa pulang segera kendaraan berkualitas dari DFSK dengan harga terjangkau," ungkapnya.
Baca: Perluas Pasar Mancanegara, DFSK Mulai Ekspor 30 Glory 580 ke Hong Kong
Selain itu, untuk setiap pembelian kendaraan DFSK selama Desember ini, Konsumen setia berkesempatan mendapatkan 1 unit DFSK Glory 580 secara cuma-cuma.
“Kami ingin menghadirkan kendaraan yang benar-benar mengerti para pengusaha di Indonesia. Tenaga yang berlimpah, muatan yang lebih banyak, cocok untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia, dan perawatan yang murah menjadi keunggulan yang menarik. DFSK akan memastikan bahwa DFSK Super Cab akan menjadi rekan yang tepat untuk berbisnis,” ujar Arviane.
Dia menambahkan, DFSK Super Cab semakin terima oleh konsumen kendaraan komersial, baik untuk pembelian retail dan fleet dengan menyasar perusahaan atau organisasi ke depannya.
Pick up ini juga dapat dimodifikasi dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya seperti van, dump truck, angkutan umum, dan berbagai model lainnya.
"Rancang bangun mobil ini cocok untuk kontur jalanan dan suasana di Indonesia yang beraneka ragam, mulai dari jalan yang berbukit dan lurus serta jalanan yang senggang hingga macet yang membutuhkan daya tahan ekstra," kata dia.
Di Indonesia, DFSK Super Cab dipasarkan dalam dua pilihan mesin bensin 1.500 cc bertenaga 102 hp dan torsi 140 Nm, dan mesin diesel 1.300 cc dengan turbocharger dengan 75 horse power dan torsi 190 Nm.
DFSK Super Cab varian bensin disebutnya cocok uintuk angkutan di area perkotaan. Sementara yang diesel cocok untuk melintasi jalanan pedesaan dan perbukitan.
Hasil uji oleh BPPT menunjukkan, konsumsi bahan bakar DFSK Super Cab 1.5 Gasoline rata-rata 13.59 kilometer/liter dan DFSK Super Cab 1.3 Diesel Turbo 16.19 kilometer/liter.
Sementara dimensi bak belakangnya adalah panjang 2,310 mm lebar 1,670 mm dan tinggi 340 mm dengan didukung sasis berdesain Nine Horizontal dan Two Longitudinal beams.