Mulai 2020, ZF Aftermarket Ngegas Jualan Suku Cadang untuk Kendaraan Jepang
Soal strategi yang akan diambil, Donny menyatakan, ZF Aftermarket tidak hanya akan menggarap pasar di kota besar tapi juga di kota-kota kecil.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populasi kendaraan roda empat di Indonesia yang mencapai 20 juta unit lebih dengan 95 persen merupakan pasar yang sangat menggiurkan bagi produsen suku cadang aftermarket.
Itu sebabnya, ZF, produsen suku cadang OEM dan aftermarket asal Jerman, kini mulai melirik pasar besar ini di Indonesia. Sejak sekitar tiga tahun lalu mereka mendirikan perusahaan dengan mengibarkan bendera ZF Aftermarket Indonesia.
Setelah merintis pasar, mulai awal tahun 2020 ZF Aftermarket Indonesia akan ngegas memasarkan beragam produk suku cadang aftermarket dengan kualitas OEM di Indonesia untuk merk-merk kendaraan asal Jepang.
"Indonesia pasar yang sangat potensial karena ada lebih dari 20 juta unit kendaraan di Indonesia."
"Selama ini ZF fokus di produk gearbox, tapi sekarang juga garap shock absorber, tie rod, ball joint dan lain lain lewat beberapa brand miliknya seperti Zach dan lain lain," ungkap Donny Kurniawan, Managing Director ZF Aftermarket Indonesia di acara media gathering ZF Aftermarket Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Donny menyatakan, perusahaannya telah bekerja sama dengan banyak brand otomotif Asia seperti dari Jepang dan Korea.
"Kita punya range produk yang sangat luas dengan lebih dari 3.000 part number dan lebih dari 300 parts products. Itu sebabnya, kita punya parts aftermarket untuk mobil-mobil Asia," imbuhnya.
"Data Gaikindo menunjukkan, lebih dari 95 persen produk otomotif yang beredar di Indonesia adalah produk merk Jepang. Kami sangat yakin bisa menggarap pasar Jepang ini, karena jika kami terus fokus ke produk Europa saja, pasar yang bisa kita ambil terlalu kecil," ungkap Sonny Tandy, Head of Sales Independent Aftermarket, ZF Aftermarket Indonesia.
Baca: General Motors: Yang Distop Jualan Mobil Bukan Layanan Servis dan Suku cadang
Sonny mengibaratkan, pasar suku cadang aftermarket kendaraan Jepang merupakan ikan kakap yang menarik untuk ditangkap.
"Kami ingin menangkap yang ikan kakap, big fish-nya. Mulai 2020 kami akan garap pasar merk Jepang atau saat memasuki tahun ketiga bisnis kami di Indonesia," ungkap Donny.
Baca: Daftar Harga Suku Cadang MPV Murah Renault Triber yag Baru Dikenalkan di GIIAS 2019
Soal strategi yang akan diambil, Donny menyatakan, ZF Aftermarket tidak hanya akan menggarap pasar di kota besar tapi juga di kota-kota kecil.
"Kita fokus menggarap tidak hanya pasar di kota besar tapi juga di kota kecil seperti di Sumatera dan Kalimantan. Di Indonesia timur banyak proyek sipil juga yang membutuhkan spare parts," jelas Donny.
Sony Tandy menambahkan, ZF Aftermarket saat ini sudah memiliki partner bisnis existing di Indonesia dan akan tetap menjalin kerjasama dengan partner lama meski kini marak digunakan metode pemasaran di marketplace.
"Kita tetap bekerja sama dengan existing business partner kita, dan akan menambah channel baru untuk produk ZF yang akan di pasarkan di Indonesia, baik lewat online maupun offline, mengacu pada blue print yang disiapkan oleh ZF global kita," ujar Sonny Tandy.
ZF Aftermarket Indonesia saat ini memasarkan merk Lemforder untuk suku cadang aftermarket kendaraan penumpang dan kendaraan niaga terutama untuk komponen perangkat kemudi dan sasis yang compatible untuk lebih dari 50 merek kendaraan.
Sementara merk produk ZF lainnya, yakni Sachs menawarkan suku cadang aftermarket kualitas OEM seperti kopling, roda mobil bermassa ganda, konverter torsi, sistem aktuasi, peredam kejut, dan pegas.