Alasan Hindari Hidupkan Mobil Diesel Usai Terendam Banjir
Mobil diesel yang terendam banjir terutama sampai ke bagian mesin perlu perlakuan khusus agar tidak terjadi kerusakan parah.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya tipe mobil bensin yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir, namun juga mobil diesel.
Mobil diesel yang terendam banjir terutama sampai ke bagian mesin perlu perlakuan khusus agar tidak terjadi kerusakan parah.
Bila mobil diesel setelah terendam banjir langsung dihidupkan maka akan sangat beresiko tinggi bagi mesin bahkan bisa membuat beberapa komponen berantakan.
Ini disampaikan langsung oleh Loviess pemilik bengkel spesialis perbaikan injektor diesel Dutama Diesel yang menyebutkan berbahaya bila mesin langsung dihidupkan.
"Mesin diesel itu memiliki tekanan kompresi yang lebih tinggi dibanding mesin mobil bensin," buka Loviess.
Baca: Alasan Toyota Innova Diesel Seken Lebih Dicari dari Versi Bensin
"Tekanan kompresi mesin diesel sebagai contoh Toyota Kijang Innova diesel common rail dengan kode mesin 4-D4 mencapai 391 psi bila ada air yang terkompresi bisa menyebabkan piston dan klep pecah bahkan membuat silinder head bisa berantakan," tambahnya.
Sebagaimana kita ketahui, air tidak tidak akan menyatu dengan bahan bakar dan tidak bisa dikompresikan.
Piston yang bertugas menghasilkan tenaga mesin menjadi komponen yang mudah rusak bila ada air yang ikut di ruang bakar.
Pun demikian dengan klep dan setang piston yang pastinya bisa bengkok bahkan patah.
"Mesin diesel itu sangat sensitif dengan air yang ikut di saluran bahan bakar," sebutnya.
Di dalam injektor pun bisa menjadi rusak karena adanya air yang ikut masuk.
"Air bisa merusak juga komponen yang berada di dalam injektor mesin diesel," tutup Loviess yang bengkelnya berada di Bekasi.
Jadi ada baiknya bila mobil diesel terendam banjir jangan pernah dihidupkan.