Ingat Ya Lepas Aki Mobil Mulai dari Terminal Negatif Dulu, Ini Alasannya
Yang paling benar adalah mencopot terminal negatif terlebih dahulu baru positif, ini ada alasannya lho.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring pemakaian waktu, maka aki juga harus diganti dengan yang baru.
Hal ini karena aki sudah mengalami kerusakan pada bagian cell sehingga enggak mampu lagi menyimpan listrik dengan baik.
Pada aki terdapat 2 terminal, yaitu positif (+) dan terminal negatif (-).
Saat penggantian, bila yang kurang paham akan mengganggap terlebih dahulu mencopot terminal positif atau negatif sama saja, ternyata ini salah besar.
Yang paling benar adalah mencopot terminal negatif terlebih dahulu baru positif, ini ada alasannya lho.
Januadi selaku Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM) menjelaskan bahwa mencopot aki wajib terminal negatif dulu.
"Alasannya karena biar enggak terjadi short cut atau korsleting akibat terminal positif saat dibuka terkena body mobil," buka Januadi.
Baca: Sudjiwo Tedjo di ILC: Kalau Pancasila Ada, Erick Thohir Enggak Lebih Ngetop dari Teten Masduki
"Bila terminal negatif sudah dicopot maka tidak ada lagi arus massa yang terhubung dengan bodi mobil," tambahnya.
Bila terjadi korsleting arus listrik bisa saja komponen kelistrikan penting pada mobil menjadi rusak.
Namun, hal tersebut jarang terjadi karena pada mobil pasti terdapat sekring yang bertugas mengamankan arus listrik bila terjadi hubungan arus pendek atau korsleting.
Berbeda halnya bila saat memasang aki yang baru. Untuk teminal yang pertama kali dihubungkan adalah terminal positif terlebih dahulu.
"Karena bila terminal positif tersambung sebelum terminal negatif maka arus di dalam aki enggak akan mengalir karena enggak ada massa," tutup Januadi.
Sekarang sudah paham kan sob, jangan sampai terbalik ya.