Virus Corona Mengguncang Honda, Produksi Kendaraan di Pabrik Jepang Dipangkas
Pemotongan produksi di pabrik Honda akan berlangsung selama beberapa hari mulai awal bulan Maret ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eskalasi penyebaran virus corona mempengaruhi industri otomotif dunia. Setelah Hyundai menutup sementara pabrik perakitan model SUV-nya di Korea, giliran pabrikan Honda melakukan langkah pengurangan produksi di pabrik perakitannya di Jepang.
Honda akan mengurangi produksi kendaraan di dua pabriknya di Jepang karena kekurangan pasokan suku cadang yang didatangkan dari China sejak wabah virus corona merebak.
Dilansir dari Carscoops, Rabu (4/3/2020), Nikkei Asian Review melaporkan, pabrikan mobil asal Jepang tersebut akan mengurangi output beberapa ratus kendaraan di dua pabriknya di Prefektur Saitama.
Pemotongan produksi di pabrik Honda akan berlangsung selama beberapa hari mulai awal bulan Maret ini.
Pabrik-pabrik Honda tersebut menghasilkan Vezel SUV dan minivan Odyssey.
Baca: Gara-gara Corona, Hyundai Tunda Peluncuran i20 Next Gen dan Tutup Pabrik di Ulsan
Kedua pabrik ini bukan satu-satunya lokasi yang terkena dampak virus Corona atau Covid-19.
Honda juga mengoperasikan tiga pabrik di Wuhan, China, kota yang menjadi pusat wabah dan diperkirakan tidak akan memulai kembali produksi di lokasi-lokasi ini hingga 11 Maret.
Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona
Menurut seorang pemasok eksekutif suku cadang Honda mengatakan bahwa pengiriman komponen dihentikan.
"Komponen untuk barang-barang seperti rem dan pintu telah mulai berkurang dalam beberapa pekan terakhir," terang seorang sumber seperti dilansir dari Carscoops.
Baca: Pasarnya di Kendaran Niaga Makin Bagus, DFSK Siap Ngegas dengan Jual Minibus dan Blind Van
Honda bukan satu-satunya pabrikan mobil Jepang yang terkena dampak virus Corona.
Sepanjang Maret, Nissan juga akan menangguhkan produksi Sabtu dan Minggu di pabrik anak perusahaan di Prefektur Fukuoka.
Pada bulan Februari, Nissan meningkatkan produksi di lokasi yang sama selama empat hari namun saat ini mengurangi produksi beberapa ribu kendaraan.
Anak perusahaan Nissan di Prefektur Kanagawa juga akan menangguhkan operasi selama dua hari di bulan Maret.
Sementara Mazda juga telah mendorong kembali produksi beberapa model, karena banyak modelnya diproduksi di Provinsi Hubei, China yang dilanda virus Corona.