Kabin Truk FAW Dirancang Lebih Lega untuk Keamanan Berkendara
Di pameran ini, FAW memamerkan sejumlah seri truknya di segmen light duty dan medium serta heavy duty untuk beragam aplikasi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Gaya Makmur Mobil, Agen Pemegang Merek (APM) untuk produk truk First Automobile Work (FAW) di Indonesia ikut berpartisipasi dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Di pameran ini, FAW memamerkan sejumlah seri truknya di segmen light duty dan medium serta heavy duty untuk beragam aplikasi.
Sejalan dengan tema GIICOMVEC 2020 yang mengangkat tema keamanan dan keselamatan berkendara, PT GMM menyatakan FAW merupakan produsen truk yang sangat memperhatikan segi keamanan.
Hal ini antara lain dapat dilihat dari desain kabin setiap truk FAW yang mampu menghadirkan pandangan lebih luas bagi pengemudi ke arah depan dan samping.
Baca: Hino Luncurkan Truk Ranger Baru 12 Meter Bebas ODOL
Truk produksi FAWA juga dilengkapi rear view mirror bergaya Eropa yang memberi kemudahan pengemudi mengantisipasi area blind spot di sekitar kendaraan yang dikemudikan.
Baca: SMK Muhammadiyah Tumijajar Lampung Terima Donasi Colt Diesel dari KTB
"Kami juga memberikan edukasi ataupun training untuk customer terkait dengan SOP unit truk FAW. Misalnya, kami selalu memberikan pengetahuan pada operator atau pengemudi unit terkait dengan keamanan berkendara unit truk FAW," tutur General Manager PT Gaya Makmur Mobil, Triyono Rahmad di acara GIICOMVEC 2020 di Jakarta Convention Center, Kamis (5/3/2020).
Baca: Gelora E, Minibus Listrik Pertama di Indonesia dari DFSK, Ada Versi Blind Van-nya
GMM juga memberikan training pada customer bagaimana perawatan yang harus dilakukan untuk memastikan unit tetap dalam kondisi baik dan mampu bekerja dengan maksimal.
Semua produk FAW juga diklaim telah lulus dalam uji tipe dan tidak melewati batas Over Dimension Over Load (ODOL) yang telah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan RI.