Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pengusaha Truk Jangan Cuma Mikir Bawa Muatan Banyak, Ban Juga Perlu Dirawat

Para pengusaha truk cenderung mementingkan jumlah muatan untuk meningkatkan keuntungan, tanpa sepenuhnya memperhitungkan resiko overload.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pengusaha Truk Jangan Cuma Mikir Bawa Muatan Banyak, Ban Juga Perlu Dirawat
DOK. MRF TYRES
Booth MRF Tyres di pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 yang berlangsung 5-8 Maret 2020 di JCC Senayan, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagaimana ban untuk jenis kendaraan penumpang, merawat ban pada kendaraan niaga seperti pada truk dan bus secara berkala juga penting dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas kendaraan sebagai moda transportasi, sekaligus memastikan keselamatan dan keamanan di perjalanan.

General Manager PT Everseiko Indonesia, agen pemegang merek MRF Tyres di Indonesia mengatakan, sebagai salah satu komponen kendaraan pengangkutan dan logistik, ban merupakan bagian vital dan bahkan merupakan salah satu biaya operasional terbesar dalam usaha pengangkutan.

Namun sayangnya, para pengusaha truk cenderung mementingkan jumlah muatan untuk meningkatkan keuntungan, tanpa sepenuhnya memperhitungkan resiko dan kerugian mengoperasikan truk dalam kondisi yang melebihi kapasitas (overload).

“Kendaraan berat yang kelebihan dimensi dan muatan adalah salah satu kondisi terpaksa yang dilakukan operator atau perusahaan untuk meningkatkan pendapatan. Padahal, kelebihan beban dan dimensi akan membuat kendaraan cepat rusak,” ujar Sugih Sutjiono, Selasa 10 Maret 2020.

Sugih menegaskan, jika perawatan ban buruk, ban beroperasi dalam kondisi resiko tinggi rusak dan berbahaya.

"Usia pakai pun dapat menjadi pendek dan produktivitasnya tidak sesuai target,” imbuhnya.

Sugih menjelaskan, sebagai salah satu produsen ban fokus pada kendaraan komersial dan niaga, MRF Tyres berkepentingan mengedukasi pengemudi dan pemilik kendaraan tentang pentingnya merawat ban kendaraan niaga.

Berita Rekomendasi

Kegiatan edukasi ini digelar di sela pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 yang berlangsung 5-8 Maret 2020 lalu di JCC Senayan, Jakarta.

Baca: PO Pandawa 87 Kini Miliki Bus Mewah Berchassis Volvo B11R Garapan Karoseri Adi Putro

Kegiatan kampanye bertajuk ‘Hitung Untung dengan BPK’ dari MRF Tyres ini dilakukan dengan menggandeng komunitas pengusaha angkutan, operator dan pengemudi truk di seluruh Indonesia.

Baca: Karoseri Adi Putro Serahkan 4 Unit Jetbus 3+ Voyager ke PO Siliwangi Antar Nusa

"Lebih dari itu, sosialisasi ini diberikan untuk pemahaman mengenai pelanggaran dan bahaya dari Over Dimension Overload (ODOL), di mana ODOL tidak hanya merusak namun juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ungkap Sugih.

Baca: UD Trucks Serah Terima 64 Unit Truk Quester ABS ke Pelanggan Loyal Trans Migasindo

Mengutip data dari kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bulan Februari 2020, industri infrastruktur nasional akan meningkat dan telah menjadi fokus program pemerintah selama kurun waktu 2020-2024. 

Selain itu jalur-jalur logistik akan terintegrasi sehingga biaya dan waktu pengiriman menjadi lebih efisien.

Baca: Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik Rp 250 Per Kilometer

MRF Tyres memberikan pelatihan perawatan ban sekaligus edukasi mengenai efisiensi biaya ban melalui penghitungan biaya per kilometer (BPK) yang dapat membantu meningkatkan keuntungan.

Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?

Diharapkan, nantinya dapat berdampak positif pada keseluruhan lansekap industri infrastruktur dan akselerasi bisnis pada umumnya.

Sugih menambahkan, kampanye ‘Hitung Untung dengan BPK’ ini merupakan target jangka panjang MRF Tyres dan merupakan dukungan bagi para pengusaha truk dengan memberikan pelatihan khusus perawatan ban kepada tim operasional termasuk para pengemudi truk.

Dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengertian atas pentingnya peran ban dalam hal safety dan efisiensi.

Wira Gapen, pemilik Dejavu Express menambahkan, perhitungan BPK yang cermat dan dikombinasikan dengan pemahaman yang baik bahwa efisiensi bisnis tidak diukur dari nilai beli yang bersifat jangka pendek, namun dari nilai pakai, akan menghasilkan produktivitas yang optimal.

"Bahkan bisa mencapai sekitar 30 persen efisiensi biaya,” ujar Wira Gapen, pemilik Dejavu Express yang perusahaannya biasa mengangkut paket untuk JNE, Lazada, JD.id, dan salah satu pengguna ban MRF Tyres.

“Kami optimistis, kampanye ‘Hitung Untung dengan BPK’ MRF TYRES ini bisa membuat semakin banyak pengusaha dan operator kendaraan pengangkutan dan truk mengerti konsep efisiensi dengan meningkatkan perawatan ban,” ujar Sugih Sutjiono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas