Penghentian Produksi Pabrik Suzuki Diperpanjang hingga 8 Mei
Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan keselamatan karyawan dan perkembangan regulasi terkini mengenai pandemi Covid-19.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki Indonesia memperpanjang penghentian sementara produksi di pabrik.
Sebelumnya Suzuki secara resmi menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik selama dua minggu dari 13 April-24 April 2020.
Kini kebijakan tersebut akan diperpanjang dua minggu lagi mulai dari 27 April sampai 8 Mei 2020.
Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan keselamatan karyawan dan perkembangan regulasi terkini mengenai pandemi Covid-19.
President Director Suzuki Indomobil Motor dan Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama mengatakan langkah tersebut adalah langkah terbaik yang harus Suzuki ambil demi kesehatan dan keselamatan semua pihak.
"Di samping itu, kebijakan ini adalah komitmen kami dalam mendukung pemerintah yang menambah periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh karenanya, kami akan memperpanjang penghentian sementara produksi di pabrik-pabrik Suzuki," tutur Itayama, Jumat (24/4/2020).
Baca: Kementerian PANRB Apresiasi Mal Pelayanan Publik Buka secara Online di Tengah Wabah Corona
Baca: Kasus Pembunuhan di Garut Terungkap Setelah Pelaku Perlihatkan Benda Berharga Kepada Keluarga Korban
Untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, bagian power train di pabrik Cakung dan Cikarang serta bagian motorcycle assembly di pabrik Tambun I tetap beroperasi hanya selama empat hari, yaitu dari 27 - 30 April 2020.
Seluruh kegiatan operasional tersebut dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai penerapan physical distancing.
Hal ini sebagai upaya Suzuki mencegah penyebaran virus Corona namun tetap dapat berkontribusi dalam menjaga perekonomian Indonesia.
Selama perpanjangan periode penghentian sementara tersebut, Suzuki tetap akan memberikan upah dasar secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di samping memprioritaskan keselamatan karyawan, Suzuki tetap fokus pada kualitas layanan pelanggan.
"Kami ingin pelanggan Suzuki tetap merasa aman dan tenang di saat seperti ini. Untuk itu, kami tetap optimal memberikan layanan melalui Halo Suzuki agar pelanggan tetap bisa mendapatkan bantuan darurat," tambah Itayama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.