Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Membedah Wuling Cortez, Sang Juara Medium MPV di Otomotif Award 2020

Cortez dibekali mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc dengan turbocharged bertenaga maksimum 140 HP dan torsi puncak 250 Nm.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Membedah Wuling Cortez, Sang Juara Medium MPV di Otomotif Award 2020
IST
Wuling Cortez CT saat diluncurkan di Kota Palembang pertengahan Mei 2019. Wuling Cortez CT merupakan satu dari tiga pilihan mobil keluarga dengan kabin lega yang ditawarkan agen pemegang merek (APM) roda empat di Indonesia. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otomotif Group baru-baru ini kembali menggelar ajang Otomotif Award 2020.

Berbeda dari penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, ajang ke-13 yang digelar di masa pandemi Covid-19 ini digelar secara virtual dan disiarkan live di kanal YouTube Otomotif TV dan GridOto, Kamis, 16 April 2020.

Salah satu yang menarik dari ajang ini adalah dinobatkannya mid MPV Wuling Cortez sebagai Best of Medium MPV Gasoline di Indonesia.

Sesuai predikatnya, penghargaan ini memberikan apresiasi kepada medium MPV 7 penumpang ini sebagai kendaraan keluarga terbaik berbahan bakar bensin di kelasnya. Kompetitornya di kelas ini memang tidak banyak.

Namun yang menarik adalah, pencapaian ini mampu menyisihkan medium MPV dari pabrikan Jepang.

Otomotif Award 2020 sendiri melakukan proses penjurian untuk semua kendaraan yang dinilai di periode mulai dari April 2019 sampai Februari 2020.

Berita Rekomendasi

“Penghargaan ini juga menjadi semangat kami untuk terus memberikan yang terbaik di tengah masa yang penuh tantangan,” sebut Brian Gomgom selaku Media Relations Wuling Motors tentang award yang diterima Cortez CT di ajang ini.

Sebenarnya seperti apa sih jeroan MPV Wuling Cortez ini?

Wuling Motors memang serius bertempur mengisi segmen medium MPV di Indonesia dengan menyematkan fitur berlimpah di model ini sejak pertama kali model ini menggarap pasar di 2018.

Cortez dibekali mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc dengan turbocharged bertenaga maksimum 140 HP dan torsi puncak 250 Nm.

Pada varian Cortez CT, Wuling menyematkan transmisi CVT yang dikenal responsif dan halus. Transmisi ini dipasang pada Cortez CT tipe L dan C.

Wuling Cortez oto
Wuling Cortez

Pilihan lainnya adalah transmisi manual 6-percepatan pada tipe C.

Sebagai medium MPV, ciri khas paling menonjol dari MPV ini adalah kabinnya yang jauh lebih roomy jika dibandingkan dengan model low MPV. Kemewahan interior ini dihadirkan dengan disematkannya captain seat.

Baca: Wuling Resmi Ganti Warna Logo, dari Merah Berlian ke Silver

Baca: Jadi Produksi ke-22 Juta, Wuling Ungkap MPV Terbaru Victory

Untuk kursi penumpang baris depan sudah dilengkapi dengan Convenient Electric Front Seat Adjuster.

Cortez CT memiliki sejumlah fitur seperti One Push Start/Stop Button untuk menyalakan dan mematikan mesin kendaraan, Keyless Entry untuk akses masuk ke kabin.

Untuk keseruan di perjalanan, Cortez CT sudah dilengkapi dengan Classy Electric Sunroof, yang biasanya hanya kita temukan di mobil-mobil premium Eropa.

Untuk fitur hiburan, Cortez CT mengadopsi Advanced 8 inch Entertaiment System with Navigation.

Untuk aspek keamanan dan keselamatan di perjalanan, Wuling menyematkan Dual SRS Front plus Side Airbag, Electronic Stability Control (ESC), sistem pengereman ABS, EBD, BA, Hill Hold Control (HHC), Automatic Vehicle Hold (AVH), dan Electric Parking Brake (EPB) di Cortez CT,

Fitur-fitur lainnya adalah Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Traction Control System (TCS), Rear Parking Camera, Parking Sensor dan Emergency Stop Signal.

Bagi Wuling Motors, Cortez merupakan senjata untuk menggarap pasar otomotif global, terutama di pasar Asia dengan Indonesia termasuk di dalamnya.

22 Juta Unit

SGMW, induk perusahaan Wuling Motors, saat ini makin merangsek menjadi pemain otomotif global.

Pada 25 Mei 2020 lalu, mereka baru saja merayakan produksi ke-22 juta unit lewat selebrasi di pabrik SGMW yang berlokasi di Liuzhou, China.

Total produksi yang telah mencapai 22 juta unit ini merupakan akumulasi produksi di empat pabrik perakitan SGMW yang berada di Liuzhou, Baojun, Qingdao, dan Chongqing, selama kurun waktu 35 tahun, dimulai sejak 1985 hingga Mei 2020, termasuk di dalamnya unit yang diekspor ke-40 negara, termasuk Indonesia.

Di prosesi selebrasi ini, SGMW juga meluncurkan logo baru berwarna silver sebagai perwujudan citra produk di pasar global yang dapat diandalkan serta memiliki durabilitas yang baik.

Logo silver ini juga sebagai langkah baru untuk memperkuat strategi SGMW di pasar otomotif global.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas