Kementerian ESDM Berharap Makin Banyak Penelitian soal Mobil Listrik
lewat pergeseran penggunaan mobil berbahan bakar minyak bumi ke mobil listrik dapat dipastikan akan mengurangi impor bahan bakar Indonesia.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM menggelar Webinar "Mobil Listrik Harapan atau Ilusi" pada Rabu (17/6/2020).
Kepala BPSDM ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan mobil listrik tak hanya ilusi bagi Indonesia.
"Mobil listrik ini bukan hanya ilusi, di Indonesia aturannya Perpres No 55 tahun 2019 mengenai mobil listrik terbit," tutur Wiratmaja saat Webinar.
Kemudian, lewat pergeseran penggunaan mobil berbahan bakar minyak bumi ke mobil listrik dapat dipastikan akan mengurangi impor bahan bakar Indonesia.
BPSDM ESDM sendiri sudah sejak tahun 2015 mendorong dilakukannya penelitian untuk pengembangan kendaraan listrik.
Baca: Percepat Perkembangan Elektrifikasi Mobil Listrik, Honda Dirikan Hynex Mobility Service
"Sebagai petugas di pemerintah, kami di Kementerian ESDM sejak tahun 2015 mendorong terus supaya Indonesia langitnya biru, kalau kendaraannya nanti mayoritas sudah listrik. Tantangannya memang luar biasa dan harapan ya tentu juga sangat luar biasa," terang Wiratmaja.
Selain itu, Kementerian ESDM juga mendorong semakin universitas-universitas di Indonesia ikut melakukan riset mengenai kendaraan listrik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.