Klaim Tidak PHK Karyawan, Daihatsu Hanya Tak Perpanjang Kontrak yang Habis
Astra Daihatsu memastikan bahwa pihaknya tak memecat karyawan di tengah Pandemi Covid-19.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) memastikan bahwa pihaknya tak memecat karyawan di tengah Pandemi Covid-19.
Marketing and CR Division Head AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso menegaskan bahwa jumlah karyawannya masih sama seperti sebelum Covid-19.
Baca: Gantikan Prijono Sugiarto, Djony Bunarto Tjondro Jadi Presdir Baru Astra International Tbk
Baca: Terdampak Pandemi, Daihatsu Takkan Revisi Target Penjualan Hingga Akhir 2020
"Dari Astra Internasional arahannya belum ada, sehingga sampai saat ini karyawan kami masih sama dengan sebelum waktu pandemi," tutur Hendrayadi saat Daihatsu Virtual Press Conference, Jumat (19/6/2020).
Sementara Marketing Director ADM, Amelia Tjandra mengungkap bahwa untuk saat ini tak ada karyawannya yang di PHK.
"Untuk karyawan di Astra Daihatsu Motor tidak ada PHK. Tetapi mereka yang masa kontraknya habis saat ini, diputuskan untuk tidak diperpanjang," terang Amel.
Lebih lanjut, ADM juga membantah rumor yang menyebut bahwa Daihatsu menawarkan pensiun dini.
"Tidak ada juga pensiun dini yang ditawarkan atau dilakukan oleh Astra Daihatsu Motor sampai hari ini. Kami tetap memastikan karyawan Daihatsu bekerja sesuai protokol kita bagi 50 persen bekerja di kantor dan 50 persen work from home," jelas Amel.
Karyawan yang bekerja di kantor juga dipastikan Daihatsu sudah sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Sudah dipasang partisi juga. Apa yang kami lakukan pada dasarnya menunjukkan komitmen kami bahwa karyawan adalah aset," kata Amel.
