Toyota Benarkan Kabar Sedan dan Hatchback Yaris Akan Disuntik Mati di Pasar AS
Toyota mengumumkan akhir produksi dari Yaris yang akan dihentikan sebelum Juli 2020.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota mengumumkan akhir produksi dari Yaris yang akan dihentikan sebelum Juli 2020. Keputusan ini akan mengakhiri eksistensi produksi Yaris selama 14 tahun dan otomatis meninggalkan crossover C-HR sebagai model tunggal subkompak Toyota yang dipasarkan di Amerika Serikat (AS).
Kabar tersebut datang dari memo perusahaan yang bocor di Reddit dan langsung dihapus beberapa saat kemudian.
Ditujukan kepada diler dan manajer umum, dokumen tersebut menyatakan bahwa sedan dan hatchback Yaris tidak akan tersedia untuk model terbaru yang akan dipasarkan 2021.
Mengutip dari Car and Driver, Kamis (25/6/2020), Perwakilan Toyota mengatakan bahwa segmen entry-subkompak memiliki peraturan baru yang memerlukan persetujuan tambahan dari otoritas setempat.
Baca: Update Harga Terbaru Mobil Murah Seken Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Honda Brio Satya
"Karena regulasi tersebut dan ditambah dengan penurunan penjualan di segmen tersebut, menjadi alasan di balik keputusan yang diambil Toyota," tutur Perwakilan Toyota dikutip dari Car and Driver.
Pada tahun 2019, Toyota menjual 21.917 Yaris, sekitar 5.000 lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca: Toyota Rilis Video Proses Produksi GR Yaris
Saingan lain di segmen ini seperti Honda Fit, Kia Rio, Hyundai Accent dan Nissan Versa semakin menyulitkan persaingan Yaris untuk merebut pasar.
Baca: Trik Membeli Mobil Bekas Agar Tak Tertipu dan Salah Pilih yang Bikin Nyesel
Selain itu, pandemi Covid-19 juga berperan dalam penghentian produksi Yaris di AS.
Menurut laporan Reuters menyebut bahwa Toyota berencana untuk membatasi produksi kendaraan di Amerika Utara, tempat Yaris dibuat.
Foto : Istimewa
Caption : Hatchback Yaris yang dijual di Amerika Serikat.