Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Laksana Bikin Bus Berkonsep Physical Distancing, Dibanderol Mulai Rp 550 Jutaan

Legacy SR2 dibuat untuk mengakomodir kebutuhan customer di masa pandemi virus corona atau Covid-19

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Laksana Bikin Bus Berkonsep Physical Distancing, Dibanderol Mulai Rp 550 Jutaan
Istimewa
Bus berkonsep physical distancing, Legacy SR2 buatan Karoseri Laksana 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan karoseri bus CV Laksana memperkenalkan bus physical distancing bernama Legacy SR2.

Bus ini memiliki kapasitas 32 kursi, dengan konsep pemasangan kursi berdasarkan aturan jaga jarak.

Baca: Detik-detik Bus Karunia Bakti Oleng di Cianjur Tewaskan 1 Orang, Ojol Teriak Histeris Tolong Korban

Bagian dalam bus Legacy SR2
Bagian dalam bus Legacy SR2 (Istimewa)

Brand and Marketing Communication Manager Laksana, Candra Dewi mengatakan bahwa Legacy SR2 dibuat untuk mengakomodir kebutuhan customer di masa pandemi virus corona atau Covid-19.

"Bus ini juga solusi untuk memberikan desain bus yang tetap aman dan nyaman dimasa pandemi. Sebelumnya, saat tidak ada pandemi, kami juga sudah mengeluarkan produk yang sesuai dengan konsep physical distancing yaitu Legacy SR2 Suites Class," tutur Candra Dewi saat dihubungi Tribunnews, Senin (6/7/2020).

Prototipe bus ini dibuat dengan kerjasama Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam.

Bus Legacy SR2 yang dibangun dengan standar Physical Distancing
Bus Legacy SR2 yang dibangun dengan standar Physical Distancing (Istimewa)

PO Sumber Alam sendiri menggunakan chassis Hino untuk membangun Legacy SR2.

Berita Rekomendasi

Laksana memerlukan waktu 2 bulan untuk membangun bus yang berpatokan pada aturan jaga jarak tersebut.

Untuk memperkenalkannya pada public, Laksana memposting foto-foto Legacy SR2 di akun Instagram resmi mereka yakni @laksanabus pada Jumat (3/7/2020).

Baca: Jelajah Kawasan Kota Tua Jakarta Menggunakan Bus Gratis, Ini Rutenya

Untuk pembuatannya, Laksana mengungkap memakan biaya sekitar Rp 550 juta - Rp 700 jutaan.

"Untuk karoseri bus berkisar Rp 550 juta - Rp 700 juta, tergantung pada optional juga," terang Candra Dewi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas