TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar pelumas Tanah Air ikut lesu sejak Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19 yang disusul pemberlakukan pembatasan sosial di sejumlah kota yang membuat mobiitas orang menggunakan kendaraan jadi jauh berkurang.

Memasuki Juni, pasar pelumas kembali menggeliat. Hal tersebut mendorong produsen pelumas berani memperkenalkan lini produk baru ke market.

Seperti dilakukan PT Balmer Lawrie Indonesia (BLI). Perusahaan ini meluncurkan empat seri oli kendaraan roda dua di Indonesia dan menjadi debut perusahaan ini di tahun 2020 ini menggarap pasar pelumas otomotif roda dua yang akan disusul ke pasar pelumas kendaraan roda empat atau lebih.

"Kami melihat market otomotif di Indonesia sangat prospektif. Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dua tahun terakhir saja misalnya, ada 146.858.759 unit kendaraan bermotor. Dari jumlah tersebut, 120.101.047 unit diantaranya adalah sepeda motor," ungkap Rudy Issudirman, Head of Retail Sales & Marketing PT Balmer Lawrie Indonesia dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa, 14 Juli 2020.

Dia tak menampik, saat ini Covid-19 membuat bisnis oli mengalami masa yang tidak menyenangkan. Penurunan bisnisnya berkisar 30-50 persen pada triwulan kedua ini. "Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi semua pebisnis yang mengambil pasar retail, termasuk kami," ujarnya.

Baca: Penjelasan Tentang Perbedaan Antara Pelumas Mesin Mneral dan Sintetis

Meskipun prediksinya kondisi bisnis baru benar-benar pulih di triwulan kedua tahun depan, dia kami tetap optimistis seri produk pelumas sepeda motornya akan direspon pasar dengan baik oleh pasar.

Baca: Mobil dan Motor Lama Terparkir di Rumah Selama Pandemi, Jangan Lupa Cek Kondisi Oli

"Saat ini, kami akan memulainya lebih dulu dengan meluncurkan oli motor, baik untuk motor matik maupun non matik. Beberapa bulan dari sekarang, kami segera meluncurkan oli mobil (passenger car oil) yang tentunya juga telah memiliki SNI," ujarnya.

Baca: Evalube Kenalkan Pelumas Teknologi Baru, Pembersihan Ruang Mesin Jadi Lebih Maksimal

Dia menjelaskan, ada 4 seri yang kami luncurkan tahun ini, yaitu MCO Matic Balmerol Superstar SAE 10W30, MCO Matic Balmerol Superstar SAE 20W40, MCO NonMatic Balmerol Race 4T Champion Choice SAE 20, serta MCO NonMatic Balmerol Race 4T Champion Choice SAE 10W40. Semuanya dalam kemasan botol 800 ml.

Pelumas MCO Matic Balmerol Superstar SAE 10W30 bisa diaplikasikan untuk semua tipe motor matic terutama merk Honda yang merekomendasikan pemakaian oli SAE 10W 30 ini.

"Pengguna motor 4 tak termasuk jenis skuter juga kami akomodir melalui produk MCO Matic Balmerol Superstar SAE 20W40. Sementara untuk motor non matic, produk oli unggulan kami adalah MCO NonMatic Balmerol Race 4T Champion Choice SAE 20W50 dan MCO NonMatic Balmerol Race 4T Champion Choice SAE 10W40," sebutnya.

Dia menyebutkan semua rangkaian produk pelumas sepeda motor yang dipasarkan telah memiliki sertifikasi SNI.

"SNI produk Balmerol dikeluarkan oleh Tuv Nord Group, penyedia layanan teknis yang berkantor pusat di Hannover, Jerman. Lembaga yang didirikan tahun 1869 ini bekerja melakukan validasi keamanan produk dan layanan yang terkait aspek keselamatan, material dan lingkungan," bebernya.

Dengan demikian, rangkaian seri produk ini dinyatakan sudah memenuhi standar keselamatan, kesehatan dan keamanan yang merupakan acuan pemenuhan regulasi, bukan saja dalam skala industri nasional tapi juga internasional.

Seperti diketahui, sejak September 2019 lalu pemerintah telah mewajibkan SNI melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 25 tahun 2018 tentang Pemberlakukan Standar Nasional Indonesia Pelumas Secara Wajib.

Kedua, produk oli motor dari Balmerol menggunakan WOW technology yang bukan saja menghasilkan engine yang bersih, tapi juga kinerja kopling yang baik, perpindahan gigi yang mulus, lebih hemat bahan bakar, juga perlindungan mesin, clutch dan gear secara menyeluruh.

Untuk menggarap pasar pelumas otomotif di Indonesia, PT Balmer Lawrie Indonesia telah menyiapkan kapasitas produksi hingga 9.000.000 liter per tahun pada tahap awal ini melalui pabriknya yang berlokasi di Cikande, Banten, dan akan dikembangkan lagi menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Di tahap awal, rangkaian pelumas sepeda motor ini akan menyasar pasar di Pulau Jawa, dengan mempertimbangkan bahwa populasi outlet dan jumlah otomotif ritel saat ini 80 persennya ada di pulau Jawa.

"Kami juga bekerjasama dan terus ingin menambah jumlah mitra distribusi, terutama yang memiliki jaringan luas untuk produk otomotif. Kami sangat terbuka jika ada pihak-pihak yang ingin menjadi mitra distribusi produk oli Balmerol," ujarnya.