Di Masa Pandemi, Les Elite Berlakukan Standar Protokol Kesehatan
Selama tiga tahun berjalan, Les Elite mengklaim telah menghemat penggunaan lebih dari 3,7 juta liter air bersih.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Les Elite Car Care Teddy Yunantha menyampaikan tetap berusaha konsisten dalam menjaga kualitas hasil kerja tim dan memberikan pelayanan door to door waterless car wash meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Dalam rangka merayakan 3rd anniversary ini, walaupun dalam masa pandemi, kami terus berusaha memberikan service kepada customer yang bukan hanya profesional dan eco friendly tapi harus mengikuti protokol kesehatan sehingga customer merasa nyaman dan aman terhindar dari virus Covid-19,” Teddy dalam keterangan, Rabu (15/7/2020).
Dia mengatakan perusahaannya mengusung tagline #BersihTanpaRepot merupakan pesan yang dikomunikasikan dan implementasikan dalam semangat kerja tim ke customer.
Baca: Seberapa Banyak Frekuensi Cuci Mobil Biar Tetap Kinclong?
Sementara door to door service adalah salah satu unique selling point yang dipertahankan hingga saat ini.
“Di mana, kami memberikan kebebasan bagi customer dalam menentukan sendiri lokasi yang akan kami datangi untuk membersihkan mobil mereka,” jelas Teddy.
Lokasi itu entah di rumah, apartemen, kantor atau pun pusat perbelanjaan.
Tak hanya sekadar fokus dalam menjaga kualitas pelayanan, Les Elite juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan air bersih.
Selama tiga tahun berjalan, Les Elite sudah menjadi solusi #BersihTanpaRepot untuk lebih dari 12.000 mobil dan telah menghemat penggunaan lebih dari 3,7 juta liter air bersih.
Les Elite juga akan memberikan free waterless car wash kepada 50 orang yang beruntung dalam rangka perayaan HUT ketiganya.
Founder Les Elite Bernardus Khrisna Septa Febrian dalam keterangan pers tertulisnya menyebutkan, biasanya, jasa cuci mobil menggunakan selang air membutuhkan hingga 300 liter air atau sama dengan kebutuhan hampir 2 hari per orang terhadap air bersih.
Bernardus mengatakan, sebagian orang masih ragu dengan kualitas mencuci mobil tanpa air yang ditawarkan perusahaannya.
“Misalnya kekhawatiran menimbulkan banyak baret pada mobil serta keamanannya terhadap material cat pada mobil premium,” ujarnya.