Daimler dan BharatBenz Rintis Jual Truk Bekas di India
Pelanggan dapat menukar kendaraan bekas mereka dari merek apa pun dengan kendaraan BharatBenz baru atau bekas.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan otomotif Jerman Daimler AG melaui anak usahanya di India, Daimler India Commercial Vehicle (DICV), merintis bisnis jual beli truk bekas BharatBenz di negeri Hindustan tersebut.
Bharatbenz merupakan merek kendaraan niaga truk dan bus yang diproduksi DICV untuk pasar India.
Dalam pengumuman resmi Jumat pekan lalu, DICV menyatakan, bisnis baru ini dijalankan di tengah perlambatan penjualan truk baru Bharatbenz di India akibat pandemi Covid-19 yang memukul sektor otomotif.
Program jual beli truk bekas ini diberi nama BharatBenz Exchange dengan memanfaatkan basis pelanggan dan jaringan dealer Bharatbenz di seluruh negeri dan bisnis baru iniakan melengkapi model penjualan kendaraan baru DICV selama ini.
Seperti dikutip dari Financial Express, di program ini pelanggan dapat menukar kendaraan bekas mereka dari merek apa pun dengan kendaraan BharatBenz baru atau bekas.
Baca: Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik dengan Jangkauan 700 Km, Daimler Gandeng CATL
DICV menyatakanm perusahaan untuk mulai mengoperasikan shift kedua pabrik perakitan Bharatbenz di Oragadam, dekat Chennai, minggu depan demi mengantisipasi berlanjutnya permintaan truk baru dari sektor pertambangan, infrastruktur dan e-commerce di India.
Baca: Pandemi Corona, Jaringan Bengkel Servis Truk dan Bus Daimler Tetap Buka
Pada jumpa pers virtual, DICV MD & CEO Satyakam Arya mengatakan, langkah DICV masuki ke pasar truk bekas merupakan langkah maju dalam perjalanan BharatBenz di India yang telah memproduksi 1 lakh truk dan 3.000 bus sejak 2012.
Pada bulan Mei 2020 lalu, DICV menandatangani sebuah MoU dengan pemerintah Tamil Nadu untuk menginvestasikan tambahan Rs 2.277 crore untuk memperluas kapasitas produksi di Chennai dan mengembangkan kendaraan baru.
“Mengingat jumlah pemilik BharatBenz meningkat pesat, kami merasa inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan potensi besar yang bisa dihadirkan oleh segmen kendaraan komersial bekas. Kami berharap dapat memberikan kualitas, layanan, dan total biaya kepemilikan (TCO) yang superior dari BharatBenz ke basis pelanggan yang lebih besar," katanya.
"Covid-19 telah mendorong perusahaan untuk mengubah prioritas bisnisnya di India," ujarnya.
Layanan pembelian dan penjualan truk bekas ini akan tersedia di seluruh jaringan dealer BharatBenz dengan semua truk yang dijual telah menjalani pemeriksaan kualitas menyeluruh.
DICV saat ini memproduksi dan menjual truk BharatBenz dengan variasi tipe gross vehicle weight (GVW) mulai dari 9 hingga 55 ton di India serta bus BharatBenz, serta bus dan sasis bus Mercedes-Benz.
Sumber: Financial Express