TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ulah tiga orang wanita berboncengan naik sepeda motor ini sungguh berbahaya.

Mereka nekat masuk ruas Tol Jakarta Cikampek hingga kendaraan yang ditumpanginya itu oleng dan menabrak mobil Mitsubishi Pajero.

Aksi pengendara sepeda motor masuk tol itu terekam kamera pada mobil pengguna jalan tol.

Dari hasil keterangan ketiga anak itu, alasan masuk tol karena dikejar-kejar oleh mobil yang tak mereka kenal. Sehingga panik masuk ke dalam tol dengan menerobos palang GT Bekasi Timur.

“Tapi engga tahu ya benar atau tidak itu alasan mereka saja,” kata Humas Tol Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, Minggu (30/8/2020). 

Baca: Polisi Pastikan Tiga Wanita Naik Motor di Tol Cikampek yang Viral Tidak Sedang Mabuk

Sore itu juga ketiga anak itu dijemput orangtuanya. Sebelum dijemput, orangtuanya diberitahu agar menjaga anak diharapkan tidak terulang lagi.

Sebab, sepeda motor masuk tol itu bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan tol.

Baca: Kronologi Video Viral Remaja Bonceng 3 Kecelakaan Saat Ngebut di Jalan Tol, Panik Dikejar Petugas

“Langsung dijemput orangtuanya, kita jelaskan ke orangtua untuk beritahu. Tiga anak perempuan itu masih dibawah umur,” tandasnya.

Hendra Damanik menjelaskan sepeda motor berboncengan tiga orang itu masuk Jalan Tol Jakarta Cikampek terjadi pada Minggu (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, sepeda motor tersebut masuk melalui Gerbang Tol Bekasi Timur arah ke Jakarta.

Sepeda motor itu terhenti usai menabrak mobil Mitsubishi Pajero.

“Terhenti di KM 8 daerah Bekasi Barat arah Jakarta. Bisa dilihat di video itu berhenti karena nabrak mobil, bukan tersenggol mobilnya aja sampai menghindar ke kiri,” kata Hendra.

Beruntung ketika terjatuh ke aspal jalan, ketiga penumpang perempuan tak sampai terlindas mobil. Pasalnya, saat itu arus kendaraan cukup ramai.

Ketiganya hanya mengalami luka ringan saja, yakni luka lecet di tangan dan kakinya.

Ada rambu larangan

Humas Tol Japek, Hendra Damanik mengungkapkan penerapan sistem terbuka dimungkinkan motor masuk ke area jalan tol.

Akan tetapi, seharusnya pengendara itu melihat ada rambu-rambu larangan di titik awal sebelum menuju ke gerbang tol. Apalagi tertera jelas tulisan gerbang tol.

Hendra menjelaskan selain ada rambu-rambu, di titik masuk gerbang tol itu ada petugas yang menjaga.

Kalaupun saat tidak ada petugas, ada kamera pengawas yang tersambung ke sentra komunikasi (senkom) Jasa Marga.

Di area jalan tol juga terdapat banyak CCTV, sehingga dapat mengawasi dan memberitahu tim senkom kepada tim keamanan tol untuk melakukan tindakan pengejaran pengendara motor.

Hendra meminta para pengendara motor mematuhi aturan yang ada.

Jangan mencoba-coba masuk ke dalam tol, sebab membahayakan keselamatan dan rawan terjadi kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mengaku Ketakutan Dikejar-kejar Mobil, Tiga Remaja Wanita Boncengan Naik Motor Nekat Masuk Tol

Penulis: Muhammad Azzam