Pemintaan Pembelian Mobil Bekas Minim Kontak di Carro Meningkat
Seiring diberlakukannya PSBB di Jakarta dalam beberapa bulan terakhir, Carro mengalami lonjakan permintaan sebesar 600 persen untuk mobil bekas
Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi, semakin banyak pelanggan yang mulai mencari cara yang lebih aman dan nyaman untuk berbelanja, yaitu melalui transaksi online.
Perubahan ini juga berdampak pada sektor otomotif di Indonesia, yang dapat terlihat dari meningkatnya permintaan mobil bekas secara online.
Sejak berdiri pada 2019, Carro yang merupakan platform jual beli mobil bekas menawarkan solusi inovatif bagi pelanggan untuk dapat membeli mobil bekas dengan aman dan nyaman langsung dari rumah mereka masing-masing atau melalui aplikasi Tokopedia.
Semua informasi kendaraan baik kondisi, fitur, histori, serta hasil inspeksi pada 150 titik bagian mobil, hingga informasi harga dan opsi pembayaran dapat diakses sepenuhnya langsung oleh konsumen secara online.
Co-founder Carro, Aditya Lesmana mengatakan bahwa Carro merupakan marketplace yang menawarkan berbagai pilihan mobil bekas bersertifikasi yang mana konsumen dapat membeli mobil secara contactless.
Baca: Ada PSBB, Pembelian Mobil Bekas Via Online di Carro Melonjak Signifikan
"Mereka dapat melakukan test drive di rumah atau di lokasi manapun yang diinginkan. Mobil yang dibeli juga dapat langsung dikirimkan ke rumah dan semua proses tersebut dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan kontak fisik. Kami mempelopori pengalaman pembelian mobil secara digital dan kami yakin hal ini akan mengubah cara konsumen Indonesia membeli kendaraan di masa depan," ungkap Aditya, Senin (21/9/2020).
Seiring diberlakukannya PSBB di Jakarta dalam beberapa bulan terakhir, Carro
mengalami lonjakan permintaan sebesar 600 persen untuk mobil bekas bersertifikasi yang dapat diuji coba dari rumah dan dibeli secara online.
Selain itu, sejak peluncuran Carro Automall yang berlokasi di Harapan Indah Bekasi pada bulan Juli, lini bisnis pembelian mobil secara contactless telah tumbuh dengan pesat sebesar 100 persen dari bulan ke bulan.
Tercatat per September, 3 dari 10 mobil yang terjual terjadi secara contactless.
Baca: Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi Minum 4 Botol Vodka, Nekat Setir Mobil hingga Tabrak Bripka Christin
Hal ini menunjukkan bahwa pandemi saat ini berdampak pada peningkatan permintaan pelanggan untuk dapat membeli mobil secara aman, nyaman dan digital.
"Carro juga menyediakan fasilitas layaknya membeli sebuah mobil baru, seperti layanan purna jual dan gratis asuransi selama satu tahun," jelas Aditya.
Fasilitas ini dapat diperoleh melalui skema eksklusif Carro advantage, yang juga menawarkan kebijakan tujuh hari pengembalian dana serta satu tahun buy-back guarantee.
Selain itu, Carro juga telah bekerjasama dengan berbagai mitra multi-financing untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memilih opsi pembayaran yang diinginkan, dimana konsumen dapat membayar online melalui lebih dari 50 opsi pembiayaan.
"Kita mengalami kondisi yang berbeda dimana berkerumun di keramaian terasa tidak seaman dan senyaman sebelumnya. Sebagian dari mereka merasa lebih aman jika menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum. Oleh karena itu, saat ini masyarakat mulai mencari alternatif yang lebih baik dari transportasi umum dan sepeda motor, tetapi juga tetap mencari nilai tambah yang ekonomis. Carro, sebagai platform jual beli mobil bekas bersertifikasi, dapat menjadi solusi dari tren baru yang sedang berkembang ini," kata Aditya.