Suzuki Sebut Selama 50 Tahun Berbisnis di Indonesia, Kesan Kendaraan Niaga Tetap Lekat
Donny Saputra mengatakan Suzuki Carry menjadi produk pertama yang dijual di Manado, dengan tujuan membantu para petani mempermudah mobilitas.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak tahun 1970an, Suzuki memulai bisnis penjualan kendaraan di Indonesia.
Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra mengatakan Suzuki Carry menjadi produk pertama yang dijual di Manado, dengan tujuan membantu para petani mempermudah mobilitas.
"Para pendahulu kami yang membawa mobil Suzuki, memperkenalkan Carry sebagai kendaraan pertama yang Suzuki jual," tutur Donny saat Ngovid Forwot Bareng Suzuki, Rabu (30/9/2020).
Suzuki Carry digunakan para petani Manado untuk mengangkut hasil kebun, eperti cengkeh.
Sejak saat itu, Donny menyebut bahwa kesan kendaraan komersial tak pernah lepas dari Suzuki.
"Jadi kalau kita bicara sampai dengan saat ini, kalau Suzuki sendiri memang agak susah dipisahkan dari kesan kendaraan niaga," jelasnya.
Generasi terbaru Carry diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Mobil ini menggunakan mesin terbaru yakni K15B yang dikembangkan dari Ertiga dengan tenaga puncak 97 ps pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm.
Tak hanya bertenaga, mesin ini juga sudah memenuhi standar emisi Euro 4.
Menyoal harga, Suzuki Carry pick-up dijual mulai dari Rp 107 jutaan - Rp 153 jutaan.