Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jangan Asal, Ini Efek Buruk Mencampur Pertalite dengan Pertamax di Kendaraanmu

Mencampur bahan bakar berbeda oktan sering dilakukan sebagian pemilik kendaraan merupakan ramuan untuk menyiasati harga, tapi ternyata itu berbahaya.

zoom-in Jangan Asal, Ini Efek Buruk Mencampur Pertalite dengan Pertamax di Kendaraanmu
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas operator mengenakan masker dan pelindung wahah mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor di salah satu SPBU di Kota Bandung, Jumat (12/6/2020). Menghadapi normal baru, Pertamina telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan cegah Covid-19 tambahan di SPBU, untuk konsumen kendaraan roda dua saat melakukan pengisian bahan bakar wajib turun dari motor dan berdiri di samping motor, sehingga tetap dapat menjaga jarak aman dengan memposisikan diri berseberangan dengan operator SPBU. Sedangkan konsumen kendaraan roda empat dapat tetap berada di dalam kendaraan dan apabila diperlukan keluar dari kendaraan wajib menjaga jarak aman minimal 1 meter dari operator. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Para produsen bahan bakar menyediakan beragam pilihan produknya dengan nilai oktan atau Research Octane Number (RON) yang beragam.

Ada bahan bakar dengan oktan 88, 90, 92, 95, dan 98.

Ada sebagian pemilik mobil yang gemar mencampurkan dua bahan bakar dengan nilai oktan berbeda.

Mencampur bahan bakar berbeda oktan sering dilakukan sebagian pemilik kendaraan merupakan ramuan untuk menyiasati harga.

Selain itu, tak sedikit juga yang beranggapan bahwa mencampur bahan bakar dapat menjaga kadar oktan atau research octane number (RON).

Di Indonesia, bahan bakar yang banyak digunakan saat ini ialah Pertalite dan Pertamax.

Sehingga, dua jenis bensin itu yang kerap dicampur menjadi satu.

Berita Rekomendasi

Bukan hanya sepeda motor, pemilik kendaraan roda empat juga sering melakukan hal serupa.

Lantas apakah tindakan tersebut bisa dimaklumi, atau justru sebaliknya?

Dilansir dari Wahana Honda, menurut sejumlah ahli di bidang teknik permesinan, mencampur Pertalite dan Pertamax bisa menghasilkan efek buruk pada mesin.

Ke Halaman 2 ==>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas