Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut penurunan after sales memcapai sekitar 20 persen.

Nilai ini terhitung kecil jika dibandingkan penurunan penjualan mobil secara nasional yang mencapai sekira 40 persen.

"Kalau penjualan kan unitnya turun cukup dalam, bisa saya katakan turun hampir setengah. Tapi kalau after sales, walaupun orang nggak ganti mobil justru kebutuhan untuk servis itu tetap ada.

Baca juga: Toyota Fortuner Facelift 2020 Resmi Hadir di Indonesia, Harganya Mulai 500 Jutaan

Karena mereka tetap ingin memastikan kondisi mobilnya prima di tengah pandemi, karena memang mobil tetap dibutuhkan untuk kebutuhan apapun," tutur Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Kamis (15/10/2020).

Untuk memenuhi kebutuhan servis kendaraan konsumen di tengah pandemi, Toyota melakukan beberapa inovasi, seperti one stop shopping sama free maintenance.

Baca juga: Auto2000 Berikan Diskon 20 Persen Pembelian Aksesoris Mobil Toyota, Ini Caranya

Kemudian, untuk masalah kesehatan, Toyota menyediakan layanan disinfeksi kendaraan, penggantian cabin air filter dan air purifier kendaraan.

Yang terbaru, Toyota sedang menyiapkan layanan konsultasi online kendaraan dengan service advisor secara langsung.

"Ada satu layanan yang saat ini belum kita launching, tetapi sedang direncanakan. Layanan ini bisa berkomunikasi secara virtual atau bertanya mengenai after sales atau servis dengan menggunakan aplikasi, gratis," ungkap Anton.