Pasar Otomotif Lokal Lesu Akibat Pandemi, Penjualan Honda Tertolong oleh Naiknya Ekspor Brio
Berdasarkan data Gaikindo, ekspor Honda di Agustus mencapai 870 unit, sedangkan September sekira 840 unit.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat volume penjualan kendaraan roda empat hampir semua merek merosot drastis. Tak terkecuali PT Honda Prospect Motor (HPM).
Namun, penjualan HPM masih tertolong oleh tren naiknya volume ekspor ke Filipina dan Vietnam yang terus menunjukkan tren naik dari bulan ke bulan.
Berdasarkan data Gaikindo, ekspor Honda di Agustus mencapai 870 unit, sedangkan September sekira 840 unit.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan bahwa ekspor terus tumbuh sejalan dengan kondisi ekonomi kedua negara yang terus membaik.
Baca juga: 200 Unit Wuling Confero Siap Jadi Angkot Kota Depok
"Sejak awal, kedua negara tersebut ngasih planning untuk terus menaikan permintaan."
"Terus memang, setiap bulannya naik terus, mengikuti kondisi perekonomian di negara-negara tersebut. Vietnam ekonomi yang sudah membaik dan Filipina juga terus naik," tutur Billy saat virtual konferensi pers, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Pasar Kendaraan Belum Stabil, Honda Andalkan Produk Refreshment
Produk HPM yang diekspor ke Vietnam dan Filipina adalah hatchback Brio. "Ekspor kendaraan CBU ke kedua negara itu jadi fokus kami untuk mendukung (penjualan Honda di) negara-negara tersebut. Jadi memang trennya itu naik terus," terangnya.