POPULER OTOMOTIF: Pertamina Belum Berani Hapus Premium hingga Daihatsu Ayla VS Honda CBR1000RR SP
Berikut ini kumpulan berita paling banyak dibacara di kanal Otomotif Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan berita populer di kanal otomotif dalam 24 jam terakhir.
Yang pertama, PT Pertamina (Persero) tidak bisa langsung begitu saja hapus BBM Premium.
Selanjutnya ada Toyota yang ikuti jejak Hyundai untuk pasarkan mobil listriknya di Indonesia.
Suzuki juga kenalkan 2 produk pelumas Ecstar untuk mobil manual, hingga viral Daihatsu Ayla tabrak Honda CBR1000RR SP.
1. Pertamina belum berani hapus premium
PT Pertamina (Persero) menyatakan, tidak bisa langsung begitu saja menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di masyarakat.
Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina Arifun Dhalia mengatakan, perseroan lebih dulu menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau misalnya Premium mau dihapuskan itu pasti akan diterbitkan dulu regulasinya. Kalau untuk Premium, Perpres," ujarnya dalam webinar, Rabu (18/11/2020).
Menurut dia, jika Jokowi sudah meneken Perpres untuk menghapus BBM jenis research octane number (RON) 88 tersebut, baru Pertamina menyesuaikan di lapangan.
2. Toyota ikuti Hyundai untuk fokus pasarkan mobil listrik di Indonesia
Menyusul langkah Hyundai yang akan fokus menggarap pasar mobil listrik murni atau full electric vehicle (full EV) di Indonesia, Toyota juga akan menempuh strategi serupa setelah beberapa tahun ini memasarkan kendaraan hybrid.
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengistilahkannya dengan kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV). Isyarat itu disampaikan Presdir TAM Susumu Matsuda hari ini.
"Kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)," kata Susumu Matsuda saat jumpa pers virtual, Rabu (18/11/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.