POPULER OTOMOTIF: Pertamina Belum Berani Hapus Premium hingga Daihatsu Ayla VS Honda CBR1000RR SP
Berikut ini kumpulan berita paling banyak dibacara di kanal Otomotif Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Susumu Matsuda mengatakan, Toyota sudah memulai elektrifikasi sejak 1990-an di pasar global karena melihat adanya kebutuhan untuk melestarikan lingkungan sekaligusmenghadirkan pilihan mobilitas yang sesuai kebutuhan.
3. 2 Pelumas Ecstar untuk mobil transmisi manual
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) merilis dua seri pelumas Ecstar terbaru untuk kebutuhan gear oil kendaraan roda empat.
Masing-masing adalah Gear Oil 75W-90, API GL-4 dan Gear Oil 80W-90, API GL-5. Kedua pelumas ini melengkapi seri gear oil yang sudah lebih dulu rilis ke pasar Februari 2020 lalu, yakni tipe 75W-80 API GL-4.
“Gear oil berfungsi melumasi dan melindungi gear di dalam transmisi serta membuat perpindahan gigi lebih halus dan efisien. Kini, kami menghadirkan 2 produk terbaru Gear Oil Ecstar sebagai perluasan varian yang dapat digunakan sesuai kebutuhan mobil," kata Spare Part Department Head PT SIM, Christina Yuwantie.
Dia menjelaskan, oli Ecstar diformulasikan khusus untuk melindungi dan memastikan mobil tetap dalam performa prima.
Ecstar 75W-80 API GL-4 yang diluncurkan pada Februari lalu memiliki tingkat viscosity atau kekentalan yang lebih rendah dan digunakan untuk mesin yang membutuhkan pelumas dengan kemampuan menjangkau setiap celah komponen transmisi.
4. Daihatsu Ayla vs Honda CBR1000RR SP
Viral di media sosial Ayla menabrak Honda CBR1000RR SP di Jalan Prof DR HR Boenyamin Purwokerto, Rabu (18/11/2020).
Peristiwa tersebut viral lantaran penabrak menawarkan mobil hingga rumah sebagai ganti rugi agar tidak dipenjara.
Kasus tersebut pun akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun hal itu diluruskan oleh Kasatlantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila.
Dia meminta supaya masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di lapangan.
Karena informasi tersebut belum tentu dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar.
Informasi yang beredar di media sosial itu belum tentu benar 100 persen," ujarnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Kamis (19/11/2020).
(Tribunnews.com)