Penjualan Suzuki Mulai Pulih, Wholesales Tumbuh 60 Persen di November
Data penjualan Gaikindo terbaru bulan November menyatakan ada kenaikan penjualan wholesales (dari pabrikan ke diler) sebesar 9,84 persen.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar otomotif mulai pulih setelah melemah akibat pandemi Covid-19.
Data penjualan Gaikindo terbaru bulan November menyatakan ada kenaikan penjualan wholesales (dari pabrikan ke diler) sebesar 9,84 persen.
Salah satu agen pemegang merek, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di periode sama membukukan kenaikan penjualan wholesales hingga 60% dan retail sales 27% jika dibandingkan bulan Oktober 2020.
"Pencapaian ini membawa Suzuki menguasai 15,3% pangsa pasar wholesales dan 12,9% pada pangsa pasar retail sales pada November lalu," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Pakai Fitur Aplikasi Ini, Beli Produk Suzuki Makin Mudah
Donny berharap tren positif ini menjadi sinyal recovery industri otomotif dan bahkan terus membaik sehingga pasar otomotif kembali terstimulus
dan pulih.
Donny menjelaskan, pangsa pasar Suzuki sepanjang 2020 menunjukkan tren tumbuh. Dari Januari hingga November, pangsa pasar wholesales merek ini mencapai 12,3% dan retail sales sebesar 12,5%.
Baca juga: New Carry Mendominasi Penjualan Kendaraan Niaga Ringan di Oktober 2020
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, pencapaian pangsa pasar ini tumbuh 2,7% baik dari wholesales maupun retail sales dimana di 2019 Suzuki menguasai 9,58% pangsa pasar wholesales dan 9,81% di sisi ritel.
New Carry mendominasi
Pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar Suzuki bulan November masih didominasi New Carry Pick Up yang berkontribusi 67,7% terhadap wholesales dan 62,5% terhadap ritel nasional Suzuki.
Kemudian XL7 dengan kontribusi 12% di penjualan wholesales dan 13,2% untuk ritel, serta All New Ertiga yang berkontribusi 9,3% untuk
wholesales dan 11,8% untuk retail sales.