50 Tahun Hadir di Indonesia, Toyota Akan Tawarkan Lebih Banyak Kendaraan Ramah Lingkungan
Hingga kini, Toyota Indonesia telah memasarkan 10 line up kendaraan berteknologi elektrifikasi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota hadir di Tanah Air hampir selama 50 tahun dan memberikan produk dengan pilihan lengkap, dengan sederet teknologi termasuk elektrifikasi.
Saat ini, Toyota Indonesia juga sudah memiliki 333 layanan purna jual yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang terbaru, mereka fokus pada layanan digital.
Mengusung semangat untuk menghadirkan Mobility Happines for All di usia ke 50 tahun, Toyota Indonesia berkomitmen untuk memberikan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia di masa kini dan di masa depan, sesuai dengan kebutuhan dan trend yang terus berkembang.
Baca juga: Toyota Mulai Uji Coba Bus Otonom e-Palette di Jepang
Hingga kini, Toyota Indonesia telah memasarkan 10 line up kendaraan berteknologi elektrifikasi yang terdiri dari delapan Hybrid Electric Vehicle (HEV), satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan satu Battery Electric Vehicle (BEV).
Kehadiran line up kendaraan berteknologi elektrifikasi tersebut telah menempatkan Toyota Indonesia tidak hanya sebagai perusahaan yang pertama kali mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan, sekaligus sebagai market leader kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif nasional.
Baca juga: 100 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta: Toyota Rush, Avanza, Daihatsu Xenia, dan Isuzu Panther
Toyota Indonesia bersama rantai pasok juga telah bersiap untuk memproduksi model HEV yang ditujukan untuk pasar ekspor, selain domestik, pada tahun 2022.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan bahwa kedepannya perusahaan juga berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan beragam layanan solusi mobilitas baru yang untuk mewujudkan Mobility Happiness for All.
"Tidak hanya dengan terus menghadirkan teknologi elektrfikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari HEV, PHEV dan BEV, tapi juga membangun ekosistem untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat agar dapat merasakan pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi," tutur Henry, Selasa (5/1/2021).