Daihatsu Ungkap Mobil Bekasnya Laris Diburu Pembeli saat Pandemi
Elvina Afny mengungkapkan selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, mobkas Daihatsu banyak diburu konsumen.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi, banyak orang mengurangi aktivita di luar rumah. Jika bepergian pun, kebanyakan dari mereka memilih menggunakan mobil pribadi.
Bagi kebanyakan konsumen yang memiliki dana terbatas, biasanya akan memilih membeli mobil bekas atau Mobkas.
Head of Customer Satisfaction and Value Chain Division PT Astra Daihatsu Motor, Elvina Afny mengungkapkan selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, mobkas Daihatsu banyak diburu konsumen.
Baca juga: Tak Muluk-muluk, Daihatsu Cuma Targetkan Market Share 17 Persen di 2021
"Dari data PT Balai Lelang Asta Natra Jaya (AUKSI) tahun 2020 menunjukkan Daihatsu sebagai brand terlaris nomor dua atau 19 persen, untuk pasar mobil bekas di tahun 2020. Tidak jauh berbeda, di Mobil88 yang mengelola bisnis used car Astra, Daihatsu juga tercatat sebagai peringkat 2 penjualan setiap tahunnya dengan kontribusi 16 persen dari total penjualan di Mobil88," tutur Elvina saat jumpa pers virtual, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Sepanjang 2020 Penjualan Daihatsu Xenia Cuma 9 Ribuan Unit, Ada Apa?
Dari semua lini produk yang ada, kendaraan jenis MPV menjadi model yang paling diminati calon konsumen, karena kapasitas yang besar baik dalam hal penumpang maupun barang.
Selain paling banyak diminati, mobil bekas Daihatsu juga tidak butuh waktu lama untuk cepat laku.
"Tercatat rasio perputaran mobil merek Daihatsu di showroom Mobil88 kurang dari 1 bulan, kisaran 2-3 minggu saja sudah bisa terjual kembali setelah diakuisisi," jelas Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer.
Hal ini tentunya bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat yang akan membeli kendaraan baru.
Selain karena faktor merek favorit dan cepat terjual, customer tentu pilih mobil yang memiliki harga jual kembali (resale value) yang baik. Artinya, saat terjual kembali, memiliki tingkat depresiasi yang rendah.
"Daihatsu menyarankan customer memilih merek mobil terpercaya yang menawarkan beragam kemudahan dan layanan jual dan purna jual yang baik, sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali dengan resale value yang bagus dan memiliki depresiasi yang rendah," kata Elvina.