Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri otomotif nasional berhasil bertahan di tengah gempuran Covid-19.

Diketahui penjualan mobil secara wholesale turun sebesar 48,3 persen pada 2020.

Tahun 2021 menjadi harapan baru bagi para pelaku industri otomotif untuk memperbaiki pemasaran dan menggenjot penjualan.

Toyota yang merupakan pemimpin pasar otomotif Tanah Air, dengan market share 31,6 persen dari total pasar ritel nasional, mengungkap pihaknya telah menyiapkan strategi baru untuk menggenjot penjualan di 2021.

Baca juga: Duduki Trending Disetiap Episode, Jimny Challange Menjadi Kompetisi Otomotif Online Terpopuler 2020

Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy menuturkan dengan kondisi pandemi, banyak tantangan untuk bisa menjalankan bisnis dengan normal.

Termasuk efek terhadap semakin banyak orang menjaga diri untuk tidak bergerak seleluasa sebelumnya.

"Kalau dulu orang mau beli kendaraan tinggal datang ke dealer atau mau perawatan tinggal datang ke bengkel dan seterusnya, Nah dengan kondisi pandemi, kami menyadari masyarakat tetap butuh mobilitas tapi juga ingin lebih hati-hati," kata Anton saat dihubungi Tribunnews, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Populer Otomotif: Tips Memilih Ban Mobil hinga Toyota Dukung Elektrifikasi Tanah Air

Toyota telah menyiapkan channel-channel baru maupun program-program baru yang menyesuaikan keadaan saat ini.

"Seperti pendekatan digital melalui Virtual Expo dan chanel-channel lain di market place, maupun program baru seperti Deal Cermat ataupun untuk perawatan seperti mobile servis dan pick up delivery. Intinya masyarakat tetap butuh bermobilitas dan kami support agar lebih mudah dan aman," jelas Anton.