Suzuki: Vaksinasi Covid-19 Jadi Harapan Baik untuk Pulihkan Penjualan Otomotif Nasional
Mengutip proyeksi Gaikindo, Donny secara implisit memperkirakan tren penjualan kendaraan roda empat di 2021 akan sedikit membaik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah secara nasional mulai bulan Januari ini diyakini memberikan harapan positif bagi upaya pemulihan ekonomi nasional, sekaligus memulihkan lagi industri otomotif nasional yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
"Isu vaksin ini sudah terdengar tahun lalu, November dan Desember (penjualan kendaraan memang) naik. Hasil studi belum keluar apakah itu dari (karena isu) vaksin atau tidak. Kami berharap vaksin ini mendorong agar pandemi bisa segera berakhir. Sehingga konsisi kita semua, tidak hanya market, bisa kembali sediakala," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam diskusi virtual peluncuran New Carry facelift dengan media, Kamis (21/1/2021).
Donny mengaku yakin program vaksinasi Covid-19 ini menjadi harapan secara bersama.
"Dengan adanya harapan tersebut, market menjadi terangsang, sehingga tidak terjadi penundaan pembelian (orang membeli mobil baru) karena khawatir Covid-19. Vaksin ini membawa energi positif di Indonesia," ujarnya.
Mengutip proyeksi Gaikindo, Donny secara implisit memperkirakan tren penjualan kendaraan roda empat di 2021 akan sedikit membaik.
Baca juga: Suzuki Stop Sementara Pemesanan Jimny
"Trend di 2021 sebetulnya secara overall Gaikindo sendiri memproyeksi angka penjualan 750 ribu unit. Gaikindo melihat bahwa di tahun 2021 ada tren positif penjualan mobil," ujarnya.
Baca juga: New Carry Pick Up Facelift Meluncur dengan Tampang Baru, Harga Mulai Rp 152,5 Juta
Namun Donny menilai secara umum tidak akan ada perubahan siginifikan dari sisi segmentasi kendaraan yang akan terjual di 2021.
"Tahun ini kondisi sudah mulai membaik, jadi harapan tipe yang ada di 2019 dan 2020, apa yang terjadi di tahun 2021 ini, belum ada perubahan tren yang signifikan. Apakah akan terjadi perubahan atau tidak, itu masih sama," kata dia.