Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Daftar Komponen Motor yang Wajib Dicek saat Musim Hujan, Busi hingga Saringan Udara

Berikut ini daftar komponen motor yang harus dapat perawatan dan perhatian ekstra saat musim hujan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Daftar Komponen Motor yang Wajib Dicek saat Musim Hujan, Busi hingga Saringan Udara
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengguna jalan melintasi ruas jalan yang digenangi banjir culeuncang di perempatan Jalan Terusan Pasirkoja dan Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/10/2020). Banjir tersebut akibat saluran air yang tidak bisa menampung debit air dengan volume tinggi saat hujan deras mengguyur Bandung, akibatnya air meluap ke bandan jalan hingga mengganggu pengguna jalan yang melintas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Saat musim hujan, sepeda motor membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra.

Tak hanya perawatan di bodi motor, ada beberapa komponen yang harus dicek secara berkala.

Pengecekan tersebut dibutuhkan agar kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Baca juga: Lima Tips Aman Berkendara dengan Mobil Matic Saat Banjir

Baca juga: Tips Terjang Banjir Pakai Motor Matic, Pahami Letak Saringan Udara

Pengendara motor mengenakan jas hujan saat menerobos hujan di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019). Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan 2019/2020, sebagian besar akan mulai di Oktober dan November, sedangkan untuk Agustus dan September hanya terjadi di sebagian kecil wilayah di Indonesia. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pengendara motor mengenakan jas hujan saat menerobos hujan di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019). Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan 2019/2020, sebagian besar akan mulai di Oktober dan November, sedangkan untuk Agustus dan September hanya terjadi di sebagian kecil wilayah di Indonesia. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dikutip dari Kompas.com, ada 6 bagian motor yang perlu mendapat perhatian, berikut ini daftarnya:

1. Busi

Bagian vital sepeda motor ini perlu diperhatikan dan harus selalu dilakukan pengecekan.

Hal tersebut dikarenakan busi memiliki peran pada pengapian pada mesin.

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, tutup busi juga harus diperhatikan, karena berperan untuk melindungi busi dari air.

"Pemeriksaan tutup busi dapat dilakukan dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi. Kemudian, bersihkan air dan kotoran pada tutup busi agar kembali bersih," ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi.

Filter udara penyebab motor tarikanya tersendat
Filter udara penyebab motor tarikanya tersendat (GridOto.com/Isal)

2. Filter (Saringan) Udara

Memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar, filter memiliki peran penting agar debu dan kotoran tidak ikut masuk dalam mesin.

Jika filter udara basah, pembakaran tentunya akan terganggu.

Filter udara yang basah bisa menghambat masuknya udara ke ruang bakar dan motor akan terasa berat atau kurang bertenaga.

Cara perawatannya cukup dengan melakukan pengecekan dan penggantian filter udara secara berkala.

Tak hanya itu, hindari melewati banjir dengan genangan air yang tinggi atau sampai menutupi filter udara.

Di beberapa motor baru, terutama motor matic, saringan udara berada di atas CVT.

Knalpot racing Daytona Evo.
Knalpot racing Daytona Evo. (IST)

3. Knalpot

Di musim penghujan, air atau lumpur dari hujan bisa saja menempel para bagian leher knalpot.

Jika dibiarkan, tampilannya akan menjadi kusam bahkan mengalami korosi atau karat.

4. Penerangan

Hujan identik dengan lampu penerangan yang tertutupi kotoran atau lumpur.

Maka, kamu harus sering membersihkan semua mika lampu yang kotor agar penerangan berfungsi secara optimal.

5. Tutup Pengisian Oli

Pastikan tutup oli dalam kondisi terpasang dengan baik, jangan ada kebocoran.

Perhatikan juga kondisi karet seal (O ring) pada tutup oli.

Jika sudah getas, sebaiknya lekas diganti dengan yang baru.

Oprek CVT Yamaha X-Ride
Oprek CVT Yamaha X-Ride (Otomotifnet)

6. CVT

Khusus untuk pengendara motor matic, sangat tidak disarankan untuk melewati genangan air yang menutupi mesin atau bahkan merendam bagian mesin.

Jika sampai terjadi, maka beberapa bagian di area CVT menjadi tidak berfungsi secara normal.

Hal yang Perlu Diperhatikan Pengendara saat Hujan

Musim hujan selalu identik dengan tingginya intensitas kecelakaan roda dua di jalan raya.

Kondisi aspal yang basah dan kondisi ban motor yang tidak layak menjadi penyebab kecelakaan.

Untuk menghindari kecelakaan, maka beberapa harus memerhatikan beberapa hal.

Baca juga: Tanya Auto? Wajib Subscribe Channel Ini untuk Tips Perawatan Mobil!

Baca juga: Tips Dokter Reisa Agar Tak Sesat Informasi Seputar Vaksinasi

Termasuk mengecek kondisi ban.

Jika ban yang sudah tidak layak, maka sudah saatnya untuk mengganti ke ban yang baru.

Selain itu, saat berkendara di saat hujan, teknik pengereman juga harus diperhatikan.

Teknik pengereman yang benar akan membuat motor tidak tergelincir saat jalan basah.

Berikut Tribunnews rangkum untuk menghindari kecelakaan saat berkendara di musim hujan yang dikutip dari berbagi sumber:

1. Cek kondisi ban

Ban motor yang sudah botak
Ban motor yang sudah botak (GridOto)

Ban merupakan hal yang paling utama diperhatikan saat berkendara di musim hujan.

Kondisi ban yang sudah tidak layak dapat membuat pengendara mudah tergelincir saat melewati jalan basah.

Segeralah ganti ban bila kondisi ban sudah aus atau ulir pada ban sudah tidak terlihat.

Jika menggunakan ban untuk jalan kering, ada baiknya untuk menggantinya ke ban yang diperuntukkan di jalan basah.

2. Teknik pengereman

Instuktur Safety Riding, sedang melakukan pemahaman keselamatan berkendara di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Training Center Jatake merupakan fasilitas yang dimiliki main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang yang dilengkapi dengan trek edukasi berkendara aman dan training untuk mekanik Astra Honda Authorized Service Station. Selain center yang berada di Jatake Tangerang ini, juga terdapat Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit untuk wilayah distribusi dealer Honda di Tangerang.  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Instuktur Safety Riding, sedang melakukan pemahaman keselamatan berkendara di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Training Center Jatake merupakan fasilitas yang dimiliki main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang yang dilengkapi dengan trek edukasi berkendara aman dan training untuk mekanik Astra Honda Authorized Service Station. Selain center yang berada di Jatake Tangerang ini, juga terdapat Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit untuk wilayah distribusi dealer Honda di Tangerang. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Mengemudikan motor di jalan yang basah berbeda dengan di jalan dengan kondisi yang kering.

Termasuk di segi pengereman.

Teknik pengereman saat berada di jalan yang licin adalah jangan menarik tuas rem terlalu dalam.

Selain itu, jangan pula melakukan pengereman secara mendadak.

Teknik ini berguna bagi pengguna kendaraan yang belum memiliki fitur Antilock Breaking System (ABS).

Jika kendaraanmu menggunakan ABS, maka saat kamu melakukan pengereman yang mendadak atau menarik tuas terlalu dalam, maka sistem ABS akan bekerja dengan sendirinya.

ABS diciptakan untuk tidak mengunci ban saat melakukan pengereman dengan keras.

3. Kontrol laju kendaraan

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo (https://www.autosport.com/)

Dengan harapan cepat sampai tujuan, banyak pengguna motor melaju terlalu kencang saat sedang terjadi hujan.

Memacu motor terlalu kencang dapat membuat pengendara lebih berisiko mengalami kecelakaan.

hal tersebut disebabkan karena saat melaju kencang, mata kita terfokus ke depan tampa memerhatikan kanan dan kiri.

Terlebih lagi saat sedang turun hujan, pandangan mata akan terbatas.

Jadi, jangan pernah melaju kencang saat di jalan yang licin atau saat sedang terjadi hujan.

Jika terjadi hujan deras, ada baiknya untuk berteduh dan meminum secangkir teh hangat.

4. Gunakan jas hujan Training

Jas hujan pemotor ternyata bisa kedaluwarsa
Jas hujan pemotor ternyata bisa kedaluwarsa (Kompas.com)

Jas hujan Training adalah jas hujan yang memiliki dua bagian.

Dua bagian tersebut adalah celana dan jaket.

Jas hujan model ini lebih aman karena tidak ada bagian yang terbang saat berkendara.

Kasus kecelakaan tunggal saat menggunakan jas hujan banyak dialami oleh pengguna jas hujan ponco (batman).

Itulah bebera hal yang harus diperhatikan saat mengendarai motor di musim hujan.

Tips Berkendaraa saat Hujan Deras

ada berbagai tips yang bisa diterapkan ketika berkendara saat hujan deras.

Di antaranya, menyalakan lampu kendaraan, meningkatkan fokus dan kewaspadaan, hingga menjaga emosi.

Cara Aman Berkendara Sepeda Motor Saat Hujan.
10 Tips Aman Berkendara saat Hujan Deras: Nyalakan Lampu, Tetap Fokus hingga Jaga Emosi. (astramotor.co.id)

Memastikan lampu depan dan belakang menyala penting dilakukan.

Hal tersebut dilakukan agar pengendara dan sepeda dapat dilihat pengguna lain.

Selanjutnya perlunya menjaga emosi saat berkendara, juga penting hal yang penting.

Ketika di jalan, jangan pedulikan orang lain yang melaju kencang.

Anda harus fokus dan mengontrol emosi agar tetap stabil dalam berkendara.

Baca: Tips Lewati Banjir dengan Mudah dan Aman Ala Auto2000

Lalu, apa saja tips lainnya ketika berkendara saat kondisi hujan ?

Ilustrasi-pemotor berkendara di cuaca hujan.
Ilustrasi-pemotor berkendara di cuaca hujan. (Kompas.id)

Berikut ini cara aman berkendara sepeda motor saat hujan, dirangkum Tribunnews dari beberapa sumber:

1. Gunakan Jas Hujan Mode Single

Dilansir astramotor.co.id, menggunakan jas hujan mode single dapat menjadi solusi dalam berkendara ketika saat hujan.

Beberapa kasus kecelakaan terjadi karena penggunaan jas hujan tandem yang menyebabkan pengendara kesulitan mengendarai kendaraan sepeda motor.

Lebih baik, mulai merubah kebiasaan membawa jas hujan dobel agar lebih efektif.

2. Jangan Asal Rem Mendadak saat Hujan Turun

Jangan menekan rem secara mendadak karena akan menyebabkan selip pada ban karena kondisi jalan yang sangat licin.

Bisa manfaatkan engine brake untuk membantu pengereman.

Jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya untuk menghindari pengereman mendadak.

3. Pastikan Menyalakan Lampu Kendaraan

Pastikan lampu depan dan belakang motor menyala dengan baik.

Sehingga, terlihat oleh pengguna lain dan berkendara menjadi lebih lancar.

4. Lebih Baik Berhenti Jika Keadaan Memburuk

Ketika hujan terlalu lebat, sebaiknya berhenti di pinggir jalan untuk berteduh.

Jarak pandang menjadi terbatas, sehingga membuat pengendara harus lebih berhati-hati.

Ilustrasi-Berkendara saat hujan.
Ilustrasi-Berkendara saat hujan. (Dolman Law Group)

5. Tingkatkan Kewaspadaan Saat Berkendara

Apapun kondisinya baik hujan ataupun tidak, yang terpenting bagi pengendara adalah selalu waspada dan jangan terlalu memaksakan.

6. Gunakan helm

Dilansir Gridoto.com, supaya lebih nyaman dan jarak pandang terjaga, gunakan helm ketika berkendara.

Apalagi helm berstandar SNI dianjurkan untuk dipakai.

7. Selalu fokus

Konsentrasikan pikiran pada keadaan jalan raya.

Jangan lupa cek spion, untuk melihat kendaraan yang ada di belakang.

8. Paculah motor pada kecepatan rendah saat hujan

Maksimal 40 km/jam, ada baiknya tetap berada di satu jalur alias tidak berpindah-pindah. 

9. Saat jalanan licin, gunakanlah rem belakang

Penggunaan rem depan secara mendadak tidak dianjurkan, karena berpotensi membuat ban depan kehilangan grip karena jalan yang licin.

10. Tetap jaga emosi saat berkendara

Jangan pedulikan pengendara lain yang melaju kencang, tetap berkendara secara hati-hati dan jangan mudah emosi. 

Anda juga perlu disiplin dalam berkendara agar peluang terjadi kecelakan semakin kecil.

(Tribunnews.com, Renald/Suci)(Kompas.com, Donny Dwisatryo Priyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas