Pimpinan Komisi VI Minta BUMN Beri Dukungan Penuh ke Tim Moto2 Indonesia
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan pelat merah diharapkan mendukung penuh kegiatan Tim Moto2 Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan pelat merah diharapkan mendukung penuh kegiatan Tim Moto2 Indonesia.
Harapan itu dilontarkan pimpinan Komisi VI DPR RI di sela kunjungan kerja di Bali, Selasa, 16 Februari 2021.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mengatakan, tidak boleh ada keraguan untuk mensupport pembalap Indonesia. Alasannya, keterlibatan rider Indonesia di kancah internasional akan menjadi catatan sejarah negeri ini.
“Ini demi nama baik bangsa. Selain itu, tim tersebut merupakan sejarah dalam olahraga otomotif Indonesia. Makanya, kegiatan-kegiatan Tim Moto2 Indonesia mesti didukung semua pihak, khususnya Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN,” ujar Martin.
Baca juga: Sandiaga Uno Klaim Toilet MotoGP Mandalika Terbaik se-Indonesia
Dalam kunker bersama Kementerian BUMN ini turut hadir pula perwakilan PT Pertamina (Persero), Garuda Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Baca juga: Kawasan Mandalika Sempat Dilanda Banjir, ITDC Pastikan Proyek Sirkuit MotoGP Tetap Berjalan Normal
Hal senada dilontarkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI lainnya, Gde Sumarjaya Linggih.
Dia menyataakan, Tim Moto2 Indonesia tidak bisa dibiarkan jalan sendiri. Apalagi, Sirkuit Mandalika kelak akan menjadi salah satu venue balap MotoGP dan Moto2.
Dengan status sebagai tuan rumah salah satu seri, maka Indonesia kata Linggih akan mendapat sangat banyak keuntungan. Termasuk di sektor pariwisata.
Baca juga: Rapsel Ali Siap Ngegas untuk MotoGP Bareng Pertamina Mandalika SAG Racing Team
Keuntungan tersebut menurutnya akan lengkap jika ada tim dan pembalap Indonesia yang bisa berpartisipasi.
“Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit paling megah dan terbagus di seluruh dunia. Akan lebih baik jika keberadaan Sirkuit Mandalika ini dibarengi dengan Indonesia juga memiliki Tim Balap Merah Putih,” ujar Linggih.
Balapan MotoGP musim 2021 akan dimulai di Qatar pada 28 Maret dan 4 April. Setelah dua race di Doha itu, balapan akan dilanjutkan ke putaran ketiga di Portugal.
Pada tanggal 22 Januari 2021, Dorna sudah mengumumkan pembaruan yang signifikan pada kalender sementara MotoGP. Termasuk menempatkan Mandalika sebagai satu-satunya cadangan setelah MotoGP Rusia di Sirkuit Igora Drive dinyatakan dihapus.