Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan menyambut baik kebijakan Pemerintah merelaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk kendaraan bermotor. 

"Ini akan meningkatkan akses untuk menjangkau konsumen yang lebih luas," ucap Direktur Utama PT CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman, Minggu (21/2/2021).

Menurutnya, relaksasi PPnBM untuk mobil 1.500 cc kategori sedan dan 4x2 hingga 100 persen, dapat meningkatkan penjualan mobil baru di tengah pandemi Covid-19.

"Kami melihat keseriusan pemerintah untuk meningkatkan pembiayaan otomotif dimulai dari PPnBM dan lain-lainnya. PPnBM ini dapat menggenjot penjualan mobil baru," ucap Ristiawan.

Baca juga: Minggu Depan Daihatsu Akan Keluarkan Harga Baru Mobil yang Kena Relaksasi PPnBM

Terkait kinerja, CIMB Niaga Finance menargetkan pembiayaan pada tahun ini tumbuh dua digit dari capaian tahun sebelumnya. 

Baca juga: Ini Deretan Mobil Daihatsu yang Akan Masuk Kriteria PPnBM Nol Persen

Untuk mencapai pertumbuhan dua digit, CIMB Niaga Finance juga melakukan sejumlah inovasi pada awal tahun ini dengan memaksimalkan sektor digital, seperti Digital Customer Service (Digital CS), tanda tangan digital atau digital signature lelang mobil online, dan berbagai inovasi lainnya.

Total penyaluran dana CIMB Niaga Finance pada 2020 mencapai Rp3,75 triliun atau meningkat 5 persen dari perolehan 2019 sebesar Rp3,5 triliun.