Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Royal Enfield Rayakan 120 Tahun di Industri Sepeda Motor Klasik Dunia

Di tahun 1950-an, Singapura sudah menjadi pusat distribusi penjualan RE untuk seluruh wilayah Asia Tenggara.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Royal Enfield Rayakan 120 Tahun di Industri Sepeda Motor Klasik Dunia
dok. RE
Royal Enfield 500 Bullet buatan 1932 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Royal Enfield (RE) merayakan hari jadi ke-120 tahun pada tahun 2021 ini sejak berdirinya perusahaan ini pertama kali di 1902.

Brand ini identik dengan desain sepeda motor klasik yang rancangannya tak lekang oleh waktu.

Sejarah RE bermula dari sebuah pabrik di Kota Redditch di Inggris tahun 1901.

Winifred Wells, yang menjadi legenda RE di 1950 dia mengendarai Royal Enfield Bullet 350cc dari Perth ke Sydney dan kemudian dengan menempuh jarak lebih dari 5.500 mil dalam 22 hari.

Tak sampai dua tahun kemudian, bersama ayahnya Winifred kembali mengelilingi benua Australia, menempuh jarak hampir 10.000 mil dalam 65 hari, serta berjuang menerjang suhu yang mencapai 44 derajat C.

RE  pertama kali masuk pasar Asia Tenggara dengan membuka diler pertama di Singapura sebelum Perang Dunia II.

Di tahun 1950-an, Singapura sudah menjadi pusat distribusi penjualan RE untuk seluruh wilayah Asia Tenggara.

Berita Rekomendasi

Salah satu pemilik motor RE yang dibeli dari diler Singapura ini adalah Lan Send Fook di tahun 1947 untuk model G 350 cc.

Baca juga: Royal Enfield Buka Pra-Pemesanan All New Meteor 350 via Tokopedia

Dia mengaku puas dengan performa motor ini. "Mesin motornya tidak bergetar, bahkan dalam kecepatan tinggi. Sangat stabil dan bisa berkelok-kelok dengan mulus,” katanya.

Siddhartha Lal, Managing Director Eicher Motors Ltd mengatakan, 120 tahun adalah warisan yang sangat panjang untuk Royal Enfield.

Baca juga: Honda HR-V Terbaru Mengaspal dengan Mesin Hybrid

"Kami senang bisa membuatnya sangat berarti. Royal Enfield bukan sekedar brand motor biasa, namun lebih dari itu, Royal Enfield adalah simbol ketangguhan dan penjelajahan yang mampu membangun budaya leisure riding yang berkembang cepat di berbagai penjuru dunia," ujarnya.

Dia mengatakan, RE konsisten dihadirkan sebagai sepeda motor yang tetap otentik, tampil unik dan berbeda dari yang lain, serta membentuk genre sepeda motor rekreasi yang mudah diakses, inklusif, menyenangkan, dan tetap relevan melampaui berbagai dekade.


Vimal Sumbly, Head International Business Royal Enfield Asia Pasifik mengatakan, pencapaian tonggak sejarah 120 tahun merupakan momen yang membanggakan bagi brand ini.

"Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami semua di Royal Enfield, dan semua pihak terkait," ujarnya.

Tahun ini di Asia Pasifik, RE akan mengadakan sejumlah kegiatan yang melibatkan komunitas sebagai bentuk penghargaan atas dukungan mereka terhadap brand ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas