Hyundai Kona Electric Dicoba Mengaspal di Sirkuit, Begini Performanya
Hyundai Kona sendiri, memiliki spesifikasi penggerak motor listrik 100 KiloWatt yang mampu menghasilkan tenaga 395 newton meter
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak para awak media untuk mencoba pengalaman berkendara dengan mobil listrik Inoiq dan Kona di Sirkuit Internasional Sentul, hari ini (19/3/2021).
Dalam acara bertajuk Hyundai Track Day 2021 ini, awak media akan diajak untuk mengendarai Hyundai Ioniq dan Kona untuk merasakan sensasi mobil listrik ini mulai dari handling, agility, acceleration hingga braking yang akan diuji di sirkuit.
GM Marketing Department PT HMID Astrid Wijana mengatakan, hari ini dua mobil listrik dari Hyundai yaitu Ioniq Electric dan Kona dapat dijajal performanya di sirkuit oleh para awak media.
"Tentunya para rekan media bisa merasakan langsung, seperti apa performa dari kedua mobil listrik ini dengan mengendarai di sirkuit," kata Astrid dalam gelaran Hyundai Track Day 2021 di Sentul Internasional Sirkuit, Jumat (19/3/2021).
Sebelum mencoba mobil listrik Ioniq dan Kona ini, tentunya rekan media harus menunjukan surat izin mengemudi (SIM) A agar dapat mengendarai di sirkuit.
Baca juga: Pengurus IMI Ngetes Performa Ioniq di Sirkuit Sentul
Setelah itu, rekan media juga diberi arahan oleh leader test drive tentang seperti apa nanti pengujian mobil listrik Ioniq dan Kona di sirkuit.
Rekan media juga diwajibkan menggunakan sarung tangan dan juga helm sebelum berkendara di sirkuit. Dalam sesi pertama, Tribunnews berkesempatan mencoba mobil listrik tipe SUV yaitu Hyundai Kona.
Pertama kali masuk ke dalam kabin mobil, terlihat tampilan dashboard yang sangat modern dan juga dilengkapi teknologi mulai dari head unit steering wheels yg sudah memiliki beberapa control.
Teknologi terkini juga dirasakan saat melakukan pengaturan jarak jok mobil dengan dashboard atau stir, yang sudah didukung dengan sheet adjuster yang elektrik.
Panel speedometer pun tidak terlihat adanya jarum analog, karena sudah bernuansa digital. Mobil ini memiliki tiga mode saat berkendara yaitu Eco, Normal dan Sports.
Baca juga: Pembangunan Pabrik Mobil Hyundai di Indonesia Sesuai Jadwal, September Mulai Produksi
Untuk awalan melaju, mobil ini di setting menggunakan mode Normal dan sungguh terasa saat pijakan awal saat membuka throttle motor listrik.
Pada hentakan awal, tidak terasa delay dan seperti hentakan awal pada mobil konvensional yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Saat mulai memasuki sirkuit, mobil ini langsung menghadapi tikungan dan disini kecepatan masih normal sekitar 40-50 kilometer per jam.