Toyota Dukung Perluasan PPnBM untuk Kendaraan 2.500 cc
Saat ini, Toyota tengah menantikan PMK mengenai kriteria kendaraan yang bisa masuk ke dalam relaksasi PPnBM 2.500 cc.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan rencana perluasan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil 2.500 cc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pihaknya akan mengeluarkan aturan PPnBM tersebut dan berlaku mulai April 2021.
Saat ini, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sedang tahap finalisasi.
Dengan rencana perluasan ini, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknyanya menyambut baik kebijakan tersebut.
"Tentu tujuan pemerintah adalah untuk mendukung industri otomotif dalam negeri," tutur Anton kepada Tribunnews, Rabu (24/3/2021).
Saat ini, Toyota tengah menantikan PMK mengenai kriteria kendaraan yang bisa masuk ke dalam relaksasi PPnBM 2.500 cc.
"Untuk detailnya, kami masih menunggu PMKnya, baru bisa komen lebih lanjut," terang Anton.
Gaikindo Dukung Perluasan Diskon PPnBM ke Mobil 2.500 cc
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan mendukung inisiatif Pemerintah memperluas relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ke mobil 2.500 cc.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan pihaknya menyambut baik rencana perluasan relaksasi PPnBM.
"Kalau ini diperluas kita tentunya gembira sekali. Relaksasi PPnBM yang kemarin diberikan untuk mobil 1.500 cc saja kami sangat berterimakasih, karena nampaknya ini disambut baik oleh masyarakat," tutur Kukuh saat dihubungi Tribunnews, Minggu (21/3/2021).
Selama dua minggu penerapan insentif PPnBM Gaikindo melihat indikasi kenaikan penjualan kendaraan.
"Masyarakat sangat antusias dan menerima. Mereka juga nampaknya mulai memesan kendaraan dan indikasi meningkatnya bagus. Walaupun kita belum bisa konfirmasi seberapa banyak dan sebagainya, karena laporannya baru masuk di akhir bulan nanti. Tapi indikasinya dari beberapa laporan informal itu ada peningkatan cukup baik," terangnya.
Baca juga: Kemenperin Kaji Formula Relaksasi PPnBM untuk Mobil 2.500 cc
Menyoal perluasan relaksasi PPnBM ke mobil 2.500 cc, saat ini Gaikindo masih menunggu aturan yang jelas.
Baca juga: Ekonom Menentang Diskon PPnBM Mobil 2.500 CC: Nggak Akan Efektif, Ekonomi Masih Negatif
"Kita masih menunggu arahannya seperti apa untuk perluasan. Kita punya produk dan apa saja yang masuk dikriteria itu nantinya masing-masing pabrikan yang memberikan," jelas Kukuh.
Sebelumnya, pada awal Maret lalu pemerintah sudah memberikan insentif PPnBM 100 persen kepada 21 mobil.