Kisah Ibnu Jamil Jadi Anak Motor, 6 Hari 5 Malam Nyerempet Bahaya di Trek Ganas Hutan Malinau-Krayan
Ekspedisi melibatkan 5 motor dengan asisten dan mekanik, ini dia tempuh selama enam hari lima malam menembus lebatnya hutan Malinau ke Krayan.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini tak berbilang banyaknya selebriti terutama selebiti pria yang menyukai hobi menunggang motor trail dan menikmati trabasan di jalur offroad dengan medan berbatu dan terjal.
Satu diantara selebriti yang terjun menekuni hobi ini adalah aktor dan presenter Ibnu Jamil.
Baru-baru ini, Ibnu Jamil bersama adventurer dan vlogger Wisnu Gareng Guntoro baru saja menyelesaikan ekspedisi trabasan merambah medan amat berbahaya dan masih perawan di jalur hutan Malinau-Krayan di Kalimantan Utara.
Ekspedisi melibatkan 5 motor termasuk 3 orang asisten dan mekanik, ini dia tempuh selama enam hari lima malam.
Rekamanan visual perjalanan ini dia bagikan dalam format video dokumentar sebanyak beberapa seri di YouTube.
Dalam sesi sharing pengalaman trabasannya bersama Wisnu Gareng Guntoro di depan media, sore ini, Rabu (31/3/2021), Ibnu Jamil yang baru saja menikahi pesinetron Ririn Ekawati ini mengaku amat takjub dengan pesona alamdi trek hutan alam Malinau-Krayan.
"Jadi kita menjalani ekspedisi ini sama-sekali belum mengenali dan belum pernah merasakan seperti apa wujud trek yang akan kami lalui ketika akan berangkat," ujar Ibnu Jamil dibenarkan Wisnu Gareng Guntoro.
Wisnu Gareng yang bertindak sebagai director di ekspedisi ini hanya membuat gambar berdasarkan peta buta lantaran medan yang akan dilintasi ekspedisi ini tak terdapat di Google Map.
Banyak pengalaman yang dia dapatkan dari ekspedisi ini termasuk pengalaman mistis saat memasuki hari keempat perjalanan di tengah hutan.
Wisnu Gareng dan Ibnu Jamil dan kawan-kawan mengaku sengaja memilih motor trail berkapasitas 150 cc agar bobot motor tidak terlalu berat dibawa melintasi medan terjal, karena mereka harus membawa perbekalan dan logistik termasuk bahan makanan, bahan bakar dan tenda sejak awal berangkat.
Ibnu Jamil menuturkan ekspedisi Malinau ke Krayan di Kaltara dia pilih kali ini atas rekomendasi follower-nya di Instagram.
"Saat itu saya membuat live Instagram dan dapat sambutan follower dari Kalimantan. Dia meminta saya ke Krayan melalui jalur darat. Dari situ tim mengevaluasi tentang kemungkinan kami bisa menembusnya,” kisah Ibnu.
Ibnu menuturkan, jalur di dalam hutan pegunungan yang dia lalui sejauh sekitar 200 kilometer menuju Krayan belum sepenuhnya bisa disebut sebagai jalan yang dapat dilalui sepeda motor sekalipun.
"Masih jalur tanah atau off-road. Beberapa titik sangat ekstrem dan mustahil dilalui kendaraan, terlebih roda empat," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.