Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pertamina Sebut BBM Non-Subsidinya Punya Teknologi Anti-Karat untuk Mesin Kendaraan

Solar Non Subsidi di Jawa harganya Rp 9.400 per liter dan Minyak Tanah Non Subsidi dijual dengan banderol Rp 11.220 per liter.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pertamina Sebut BBM Non-Subsidinya Punya Teknologi Anti-Karat untuk Mesin Kendaraan
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah kendaraan melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021). Tribunnews/Jeprima 

Pertamina juga terus mengedukasi melalui program yang memberikan pengalaman kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dengan angka oktan yang lebih tinggi, khususnya kepada pengguna BBM jenis Premium.

Program ini menyasar kendaraan roda dua, roda tiga, serta kendaraan umum plat kuning untuk menggunakan BBM berkualitas.

Dihubungi terpisah, Pengamat Energi Mamit Setiawan menambahkan, penggunaan BBM oktan tinggi sangat bagus diterapkan. Pasalnya, selain manfaat udara yang lebih bersih juga udara bisa lebih sehat.

"Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi ini sangat penting demi udara yang lebih sehat dan bersih, dan membuat akselerasi mesin tetap sempurna," kata Mamit.

Karena itu, lanjut dia, masyarakat memang perlu dibiasakan untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan. Bila nanti sudah terbiasa memakai BBM dengan oktan yang lebih tinggi, konsumen bisa merasakan sendiri manfaat bahan bakar ramah lingkungan tersebut.

Baca Juga: Pertamina dorong penggunaan BBM ramah lingkungan

"Karena penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan juga menguntungkan pemilik kendaraan," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Sebagai tambahan, PT Pertamina (Persero) mengumumkan harga bahan bakar baru mulai 1 April 2021.

Seperti periode sebelumnya, terdapat perbedaan harga BBM atau bensin yang berlaku di Jawa dengan wilayah di luar Jawa, termasuk di Papua dan Maluku dan sekitarnya.

Terkait hal ini, harga BBM yang berlaku di provinsi satu dan lainnya di Jawa relatif tak berbeda. Di Jawa, hampir semua jenis BBM Pertamina dijual dengan harga yang sama per liternya.

Hanya saja, harga Pertamax Racing di Jawa Timur dibanderol Rp 43.500 per liter, berbeda dengan provinsi lainnya di Jawa. Selain itu, terdapat dua daerah, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tidak mencantumkan harga bensin jenis Pertamax Racing.

Sedangkan provinsi lain di Jawa menjual Pertamax Racing seharga Rp 42.000 per liter. Selebihnya, harga bensin Pertalite di Jawa adalah Rp 7.650 per liter.

Lalu harga Pertamax di semua provinsi di Jawa dipatok Rp 9.000 per liter, sedangkan Pertamax Turbo dijual seharga Rp 9.850 per liter. Selanjutnya, harga Dexlite di Jawa yakni Rp 9.500 per liter, lalu Pertamina Dex seharga Rp 10.200 per liter.

Solar Non Subsidi di Jawa harganya Rp 9.400 per liter dan Minyak Tanah Non Subsidi dijual dengan banderol Rp 11.220 per liter.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas