Tiga Sepeda Motor Listrik Garapan UBL Sukses Unjuk Gigi di IIMS Hybrid 2021
Ketiga sepeda motor listrik ini adalah Budi Luhur 40 (BL-40), Budi Luhur Charge Electric Vehicle 01 (BL-CEVO1), dan BL-SEV01.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di perhelatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang baru saja berakhir Minggu (25/4/2021) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Universitas Budi Luhur (UBL memamerkan 3 unit sepeda motor listrik ciptaannya.
Ketiga sepeda motor listrik ini adalah Budi Luhur 40 (BL-40), Budi Luhur Charge Electric Vehicle 01 (BL-CEVO1), dan karya terbarunya Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01).
Universitas Budi Luhur menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memamerkan karyanya di ajang otomotif bergengsi dan salah satu yang terbesar di Indonesia ini.
Ini merupakan kedua kalinya keikutsertaan Universitas Budi Luhur di IIMS. Sebelumnya UBL memamerkan mobil listrik Neo Blitz untuk membuktikan konsistensi kampus ini dalam pengembangan kendaraan listrik.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Ajak Komunitas Gaungkan Wisata Bermotor
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr.Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. mengungkapkan motor listrik BL SEV01 menjadi bukti nyata peran aktif UBL dalam menunjang program moda transportasi ramah lingkungan yang sudah menjadi tren di negara maju.
Baca juga: Inilah Jajaran Motor Listrik yang Tampil di IIMS Hybrid 2021
"Inovasi BL SEV01 juga sekaligus menjadi komitmen UBL sebagai sustainable university baik dalam tataran nasional maupun global,” ungkap Wendi.
Sebelumnya, BL-SEVO1 sukses menjalani test ride pertama pada 11 Januari 2021 di Sirkuit Sentul Internasional Sentul, Kabupaten Bogor.
Pada pengetesan pertama, Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur merasa belum puas karena masih ada beberapa kekurangan pada bagian kaki-kaki seperti gear set, suspensi, ban dan swing arm.
Lalu, pada 13 April 2021 motor listrik BL-SEV01 kembali menjalani test ride di lintasan balap Sirkuit Sentul Internasional, dengan rider alumni UBL, Muhamad Galih Aji Prakoso.
“Pada test ride kedua di lintasan balap saya merasa lebih percaya diri karena motor listrik BL-SEVO1 lebih mumpuni. Handling motor listrik jauh lebih baik dari sebelumnya, dan saat melibas tikungan motor listrik stabil untuk dibawa rebah,” ungkap Galih pebalap nasional ini.
UBL mengembangkan kendaraan listrik melalui Pusat Studi Kendaraan Listrik di Fakultas Teknik Elektro.
Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA mengatakan, dosen dan mahasiswanya tetap mampu menghasilkan karya salah satunya motor listrik BL-SEVO1 meski dalam kondisi pandemi.
"Risetnya pun meliputi pengetesan performa di lintasan balap serta pengujian baterai jarak jauh sampai turing Mandalika. Selain itu saya mendukung terus kegiatan penelitian ini, nantinya berguna untuk negara di masa depan,” ujar Kasih Hanggoro.
BL-SEV01 dibekali motor listrik BLDC 96 Volt bertenaga 16 kW sebagai sumber penggerak dan didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere.
Sepeda motor ini bisa melaju hingga 100 kilometer dalam kondisi baterai terisipenuh dengan waktu pengisian selama 4 jam.