Gaikindo Lihat Penjualan Kendaraan Mulai Merata, Mobil Tak Kena Relaksasi PPnBM Kembali Diminati
Gaikindo juga berharap kondisi ekonomi akan segera membaik dan rantai pasok industri otomotif kembali normal
Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melihat penjualan mobil pada April 2021 tak hanya didominasi oleh kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM.
Mobil-mobil yang tidak masuk ke dalam kriteria penerima relaksasi PPnBM pun mulai banyak diburu pembeli.
"Jadi mobil-mobil yang tidak terkena relaksasi pun sudah mulai diminati masyarakat lagi.
Mudah-mudahan penjualan mobil ini juga mulai merata.
Jadi tidak semata-mata karena ada relaksasi, yang laku hanya itu-itu saja, tetapi juga masyarakat kembali punya kemauan untuk memilih," ungkap Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara saat dihubungi Tribunnews, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Gaikindo Berharap Penjualan Mobil di Akhir Relaksasi PPnBM 100 Persen akan Tetap Meningkat
Gaikindo menilai hal ini terjadi karena kondisi ekonomi yang makin membaik jika dibandingkan saat tahun pertama pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
Selain itu, Gaikindo juga berharap kondisi ekonomi akan segera membaik dan rantai pasok industri otomotif kembali normal.
Saat ini Gaikindo masih melakukan pendataan lebih mendalam mengenai mobil-mobil yang tak terkena relaksasi PPnBM, apakah masih tetap diminati selama pandemi.
"Mudah-mudahan dalam tiga bulan kita mempunyai gambaran mengenai mobil-mobil yang diminati masyarakat dan bagaimana dengan mobil yang tidak terkena relaksasi, apakah juga dibeli atau tidak.
Kalau semuanya fokus hanya pada mobil yang mendapat relaksasi PPnBM berarti memang minat masyarakat hanya yang itu," jelas Kukuh.