Pakai Pertamax Lebih Bagus saat Tempuh Perjalanan Jauh, Ini yang Mesti Disiapkan Sebelumnya
memakai bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi layaknya Pertamax jauh lebih bagus untuk digunakan saat perjalanan jauh.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Sahrudin mengungkap bahwa memakai bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi layaknya Pertamax jauh lebih bagus untuk digunakan saat perjalanan jauh.
"Sebenarnya tergantung mobilnya, namun BBM beroktan tinggi seperti Pertamax lebih baik untuk jarak jauh, terutama untuk kendaraan pribadi," tutur Sahrudin saat dihubungi Tribunnews, Selasa (11/5/2021).
Selain harus memperhatikan bahan bakar, pemilik mobil juga perlu memperhatikan kesiapan kendaraan saat dibawa perjalanan jauh.
Baca juga: Tarikan Motor Enteng, Alasan Konsumen Pilih Pertamax sebagai BBM Andalan
Namun, yang paling utama, sebelum perjalanan pemilik harus memastikan terlebih dulu kondisi fisiknya.
"Untuk perjalanan jauh, yang paling penting itu fisik pengendaranya dulu. Pastikan benar benar sehat dan fit. Untuk perjalanan yang waktu tempuhnya lebih dari 4 jam usahakan istirahat setiap 2 jam perjalanan. Ini penting untuk pengendara, juga penting untuk kendaraannya," jelas Sahrudin.
Usai menyiapkan hal di atas, Sahrudin juga menyarankan pengemudi untuk memahami terlebih dulu rute perjalanan, hindari pula rute menanjak dengan potensi macet.
Baca juga: Diskon Pertamax Series Bisa Bikin Konsumen Pindah ke BBM Ron Tinggi
Untuk kesiapan kendaraan, pemeriksaan mesin dimulai dari olinya terlebih dahulu, sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu mengganti oli mesin jika memang sudah saatnya, atau mendekati jadwal penggantian.
"Jika oli sudah oke, lakukan tune up untuk memastikan mesin dan komponen mesin siap untuk perjalanan jauh. Cek v belt, saluran pendingan dan saluran oli. Jika ada tanda tanda kebocoran sebaiknya di perbaiki terlebih dahulu," tutur Sahrudin.
Komponen selanjutnya adalah pengereman. Selain mesin, rem adalah faktor vital untuk keamanan, pastikan tidak ada kebocoran, kondisi rem yg macet atau kampas rem habis.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan secara visual dan juga pembongkaran.
Pemeriksaan selanjutnya ialah melihat kondisi kaki-kaki, pastikan dalam kondisi oke, agar perjalanan selain nyaman juga aman.
"Kondisi stir yang tidak stabil atau kondisi kaki-kaki yang tidak berfungsi optimal akan mengganggu kenyamanan perjalanan," ucapnya.
Jika perjalanan dilakukan sampai malam, sistem penerangan juga perlu dilakukan pemeriksaan. Lakukan pemeriksaan jarak sorot lampu dan kondisi lampu lampunya.
Lalu jangan lupa aki, pastikan kondisinya siap dan masih aman digunakan, jangan lupa bawa air aki cadangan.
"Saat perjalanan jauh, aki basah cenderung terjadi penguapan, sehingga aki perlu di isi ulang. Untuk kenyamanan, AC juga perlu diperiksa, agar berkendara semakin nyaman. Jangan lupa jika perlu karet wiper diganti, mengingat kondisi cuaca masih hujan dadakan," kata Sahrudin.