Audi Tunda Pembangunan Pabrik di Indonesia
Penundaan pembangunan pabrik Audi tersebut tak lain karena lesunya pasar otomotif nasional akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Mataram Motor (GMM), agen pemegang merek Audi di Indonesia, menunda rencana membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia setelah sebelumnya sempat dibahas dengan prinsipal di Jerman.
Penundaan tersebut tak lain karena lesunya pasar otomotif nasional akibat pandemi Covid-19.
"Memang Audi ada rencana melakukan perakitan mobil di Indonesia," tutur Business Development PT Garuda Mataram Motor Stefan Hutahayan saat peluncuran New Audi A5 Sportback dan Coupe, Rabu (9/6/2021).
Sayangnya, pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat pembahasan pembangunan pabrik tersebut harus tertunda.
Baca juga: Sedan Baleno Jadi Mobil Bekas Paling Dicari Konsumen di Suzuki Auto Value
"Sebenarnya rencana ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu tetapi karena pandemi ini sempat tertunda," imbuh Stefan.
Pihaknya berharap dengan mulai meredanya Covid-19 pembahasan pembangunan pabrik dapat dilanjutkan kembali.
Baca juga: Permintaan Melonjak, Daihatsu Percepat Perakitan Kendaraan Jadi 1,9 Menit Per Mobil
GMM menargetkan pembangunan pabrik bisa dimulai pada 2023. "Mudah-mudahan dengan recovery kondisi Covid ini bisa di mulai lagi mungkin di tahun depan. Mungkin bisa terealisasi di tahun 2023 atau 2024," ungkap Stefan.