Teknologi Inovatif, Persembahan dari Chery untuk Konsumen Indonesia
Pionir mobil asal Tiongkok, Chery akan menghadirkan varian SUV terbaru dengan teknologi canggih di Indonesia.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Meski dampak dari pandemi Covid-19 sangat serius, namun Industri otomotif Indonesia terus mengalami peningkatan yang stabil sejak Maret 2021 lalu karena kebijakan pajak yang diterapkan pemerintah saat ini. Semakin banyak merek baru yang berencana masuk ke Indonesia pada tahun 2021.
Chery, sebagai salah satu pionir mobil asal Tiongkok, akan menghadirkan varian SUV terbaru dan juga menghadirkan teknologi canggih bagi konsumen di Indonesia.
Teknologi selalu menjadi atribut utama dari merek Chery. Sebagai produsen mobil Tiongkok yang berkembang dan berorientasi pada teknologi, Chery terus berkomitmen untuk melakukan inovasi, memaksimalkan teknologi kendaraan bertenaga bahan bakar, serta memoles teknologi dengan berfokus pada masa depan dari "empat tren baru" industri otomotif, sehingga mampu untuk menggapai masa depan, dan berbagi keceriaan yang dihadirkan oleh inovasi teknologi kepada konsumen global.
Peningkatan Solid pada Teknologi Kendaraan Berbahan Bakar
Upaya inovasi teknologi Chery melibatkan perbaikan yang solid pada kendaraan bertenaga bahan bakar. Selama bertahun-tahun, Chery telah bertahan dalam inovasi independen, terutama dalam aspek peningkatan power kendaraan. Hal inilah yang menempatkan Chery menjadi posisi teratas di antara para pesaingnya di Tiongkok dalam mencapai ambisinya.
Hingga saat ini, Chery telah memproduksi dan menjual lebih dari 8,8 juta mesin di seluruh dunia. Enam varian dari mesin Chery telah dianugerahi Top Ten Engines dari "China's Heart". Selain itu, Chery juga telah memahami teknologi utama mesin aero dalam pencapaiannya di bidang pengembangan mesin. Dalam acara Auto Shanghai 2021, Chery meluncurkan “CHERY POWER”, yang menyediakan solusi power untuk mesin bahan bakar dan hibrid.
Melalui tiga fase inovasi teknologi, menghasilkan efisiensi termal maksimum 45% untuk mesin bahan bakar dan mesin tenaga hibrid, dan tingkat penghematan bahan bakar lebih dari 95%. Jajaran produk lengkap PHEV dan HEV yang didukung oleh teknologi hibrid baru akan diluncurkan untuk opsi daya yang lebih canggih dan beragam.
Untuk solusi daya bahan bakar, Chery meluncurkan mesin 2.0 TGDI dengan daya maksimum 192KW dan torsi maksimal 400N•m, menghasilkan performa yang tangguh tiada tara.
Untuk solusi power hibrid, Chery memperkenalkan DHT, yakni varian hibrid berfitur lengkap dan terdepan di dunia, yang ditandai dengan penggerak motor ganda pertama di Tiongkok, dengan 9 mode, 11 gigi, dan penggerak sumbu ganda TSD, untuk pengalaman berkendara yang super mulus.
Model Tiggo 8 Pro PHEV ditenagai oleh DHT, memiliki fitur penggerak empat roda hibrid yang mengintegrasikan dua motor di depan dan satu motor di belakang, dengan waktu akselerasi 0-100 km/jam dalam 5 detik, dan konsumsi bahan bakar yang komprehensif, yakni kurang dari 1L per 100 km.
Teknologi “Empat Tren Baru”
Selain menciptakan peningkatan teknologi yang solid pada kendaraan bertenaga bahan bakar, Chery juga fokus pada teknologi berorientasi ke masa depan dari "empat tren baru". Chery juga merupakan salah satu produsen mobil pertama yang memproduksi kendaraan energi terbaru, koneksi cerdas, dan teknologi “autonomous driving”.
Untuk memajukan teknologi energi barunya, Chery telah merumuskan rencana pengembangan teknologi “457”, yang mencakup empat platform produk energi baru, lima subsistem universal, dan tujuh teknologi inti yang mencakup BEV, HEV, REEV, FCEV, dan masih banyak lagi.
Chery telah membuat terobosan dalam koneksi cerdas dan “autonomous driving” dalam dua tahun terakhir. Chery meluncurkan sistem koneksi cerdas i-Connect sebagai bagian dari strategi Chery Lion, mewujudkan penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) seperti interaksi suara cerdas (voice interaction), sensor wajah AI (AI face recognition), serta butler AI i-Connect, dan menerapkannya ke produk utamanya seperti Tigo dan Arrizo. Chery Lion Cloud OS sekarang memiliki versi 4.0 dan basis pengguna lebih dari 500.000.
Chery juga telah meluncurkan platform teknologi i-Drive untuk autonomous driving, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem berkendara cerdas yang menampilkan sinergi antara manusia, kendaraan, dan jalan. Hal ini ditandai dengan teknologi autonomous driving level 2.5 pada tahun 2020, dan berencana untuk mencapai teknologi autonomous driving level 4 pada tahun 2025.
Terobosan teknologi telah mendorong performa penjualan meskipun pasar mengalami kemunduran. Data menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun 2021, Chery menjual 450.000 unit kendaraan, meningkat 80,4% dari tahun sebelumnya di seluruh dunia; juga mengekspor sebanyak 118.000 unit kendaraan (tidak termasuk pasar domestik Tiongkok), tumbuh 168,4% dari tahun sebelumnya; serta menjual hampir 45.000 unit mobil energi baru dengan pertumbuhan 243% dari tahun sebelumnya.
Menurut informasi dari Chery Indonesia, kini Chery akan memasuki pasar Indonesia dengan model operasional baru pada tahun 2021. Selain berbagai varian produk SUV, Chery juga akan menghadirkan teknologi canggih dalam kendaraan energi terbaru, koneksi cerdas dan teknologi autonomous driving untuk pelanggan Indonesia, agar dapat menawarkan konsumen pengalaman berkendara yang luar biasa.