Daihatsu Batasi Operasional Bengkel Hanya 10 Persen Selama PPKM Darurat
Daihatsu masih mempekerjakan karyawannya bekerja hanya 10 persen kapasitas untuk kebutuhan sektor transportasi, logistik, distribusi barang
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daihatsu membatasi operasional bengkel di area yang terdampak PPKM Darurat dan menutup sementara seluruh showroom di Jawa-Bali, serta 15 kota atau kabupaten lainnya.
Daihatsu juga meminta 100 persen karyawannya bekerja dari rumah (WFH). Langkah ini diambil untuk mendukung program pemerintah menekan tren penyebaran pandemi Covid-19.
"Daihatsu terus meningkatkan aktivitas digital marketing karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini. Kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan atas kebijakan pembatasan beberapa layanan sementara ini," kata Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, Kamis (15/7/2021).
Daihatsu masih mempekerjakan karyawannya bekerja hanya 10 persen kapasitas untuk mendukung PPKM Darurat, khususnya di sektor transportasi, logistik, distribusi barang dan jasa serta layanan kesehatan yang menggunakan armada Daihatsu.
Baca juga: PO Bus Nekat Angkut Penumpang Tanpa Dokumen Perjalanan Akan Dicabut Izinnya
PIhaknya menganjurkan ke konsumen Daihatsu yang akan melakukan perawatan berkala di bengkel Daihatsu agar melakukan booking service terlebih dulu.
Baca juga: Penumpang Bus Akan Dites Acak Antigen di 12 Terminal Tipe A
"Pelanggan juga tidak perlu khawatir, karena Daihatsu telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk setiap pengunjung sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Hendra.
Layanan dari rumah juga disediakan untuk penjualan unit baru, permintaan test drive, layanan booking service serta layanan perawatan kendaraan di rumah.