Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tips Memaksimalkan Fungsi Pengereman ABS di Motor Matik

Di Indonesia, rem ABS juga sudah diadopsi oleh industri sepeda motor lokal terutama pada sepeda motor matik premium yang mereka produksi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tips Memaksimalkan Fungsi Pengereman ABS di Motor Matik
dok. YIMM
Ilustrasi - Merawat mesin ABS di motor skutik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di luar negeri, terutama di negara maju, rem antilock braking system alias rem ABS menjadi peranti standar dan wajib ada pada setiap sepeda motor.

Di Indonesia, rem ABS juga sudah diadopsi oleh industri sepeda motor lokal terutama pada sepeda motor premium yang mereka produksi, seperti di beberapa tipe motor matik.

Satu diantaranya pada skutik Yamaha NMAX 155 Connected ABS dengan fitur Dual Channel ABS pada roda depan dan belakang.

Penggunaan rem ABS membuat pengereman motor lebih pakem, terutama di jalan basah dan berlumpur serta terjal tanpa risiko roda menjadi terkunci dan kehilangan traksi (daya cengkeram ke permukaan aspal/tanah).

“Sistem pengereman dengan teknologi ABS merupakan salah satu fitur yang penting dalam mendukung kesalamatan berkendara konsumen," ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Helm dan Kegunaannnya, dari Full Face Sampai untuk Medan Offroad

Dia menjelaskan, fitur ini berfungsi untuk mencegah kedua roda terkunci dan kehilangan traksi saat sedang melakukan rem mendadak atau hard braking, sehingga motor pun akan lebih mudah untuk di kendalikan.

Baca juga: Agar Terhindar dari Risiko Cedera, Pelajari Teknik Jatuh dari Motor yang Aman

Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, pemilik motor disarankan rutin mengecek kondisi komponen rem ABS dan pendukug lainnya, agar kegiatan berkendara semakin menyenangkan.

BERITA TERKAIT

Berikut adalah beberapa komponen terkait sistem pengereman, yang perlu dicek secara rutin oleh pemilik sepeda motor:

1. Cek kondisi minyak rem

Minyak rem menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan, agar sistem pengereman motor dapat berkerja dengan baik.

Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standard, artinya tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada tangki tersebut.

Baca juga: Cara Merawat Rantai Sepeda Motor: Gunakan Pelumas, Pakai Penggaris untuk Ukur Kekenduran

Untuk sepeda motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian motor.

2. Cek kondisi kanvas rem

Salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor adalah kanvas rem.

Ini karena komponen inilah yang berfungsi menjepit piringan cakram (dengan bantuan kaliper) pada saat tuas rem ditekan oleh pengendara, saat ingin mengurangi kecepatan.

Baca juga: Begini Cara Merawat V-belt Motor Skutik Agar Tetap Ngacir dan Awet

Melihat fungsinya yang begitu vital, maka wajib hukumnya mengecek dan membersihkan secara rutin kanvas rem dengan untuk menghilang kotoran dan minyak yang mungkin menempel di permukaan kanvas.

Jika kanvas rem sudah mulai aus, yang biasanya ditandai dengan permukaan yang menipis (garis tanda batas hilang tergerus), fungsi rem menjadi tidak maksimal, maka kanvas rem tersebut sebaiknya harus segera diganti.

3. Perhatikan kondisi selang rem

Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi selang rem, yang menghubungkan tuas rem dengan kaliper.

Selang rem memiliki fungsi yang tak kalah penting, karena melalui selang ini, minyak rem akan mendorong caliper secara hidrolik untuk menekan piringan cakram.

Baca juga: Cara Pakai Engine Brake Motor Skutik serta 3 Kesalahan Pengguna Matic

Karena berbagai sebab, masalah pada selang rem bisa saja terjadi, seperti retak, bocor, hingga tertekuk, adalah beberapa contoh kemungkinan yang dapat terjadi.

Jika pengendara tidak merawatnya dengan baik, akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal.

4. Rajin bersihkan kaliper & cakram rem

Kaliper dan cakram rem merupakan komponen yang jarang sekali rusak selama pemakaiaan wajar. Namun tetap saja perlu dirawat dan dicek kondisinya.

Caranya dengan rutin membersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen.

Jangan lupa cek juga proses pemasangannya dan pastikan komponen tersebut dalam kondisi rigid dan tidak kendor.

Karena jika kondisinya goyang atau bergetar, maka komponen-komponen tersebut sangat rentan saling bergesekan dan menyebabkannya cepat aus sehingga perlu diganti.

5. Perhatikan indikator ABS

Pada beberapa motor seperti All New NMAX 155 Connected ABS, terdapat lampu indikator ABS di bagian speedometer.

Fungsi dari kehadirannya adalah untuk memberikan notifikasi kepada pengendara, terkait kondisi peranti ABS yang tertanam pada motor.

Jika lampu indikator tersebut menyala selama motor dikendarai, artinya telah terjadi malfungsi pada sistem pengereman ABS.

Dalam kondisi ini, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk segara membawa motor ke Dealer resmi Yamaha terdekat guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Untuk mempermudah proses pencarian lokasi dealer terdekat, konsumen dapat juga memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas