Terinspirasi Avatar, Mercedes-Benz Optimis BCI Bisa Tingkatkan Kenyamanan Berkendara di Vision AVTR
Mercedes-Benz Vision AVTR diperkenalkan untuk pertama kalinya di CES (Consumer Electronics Show) 2020 di Las Vegas.
Editor: Sanusi
Setelah proses kalibrasi singkat, perangkat BCI yang terpasang di kepala menganalisis gelombang otak yang diukur dan memicu fungsi yang ditentukan.
Di booth pameran Munich di Hall B3, pengunjung dapat merasakan pengalaman mengendalikan user interface di kendaraan dengan pikiran mereka sendiri dan berinteraksi dengannya secara real-time.
Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG yang bertanggung jawab atas penjualan Britta Seeger, mengatakan Mercedes-Benz kembali menciptakan tonggak sejarah lain dalam penggabungan manusia dan mesin melalui penelitian dan pengembangan brain-computer interface di mobil.
"Teknologi BCI memiliki potensi untuk lebih meningkatkan kenyamanan berkendara di masa depan, misalnya. Mercedes-Benz selalu menginovasi solusi cerdas dan inovatif untuk memberikan pengalaman produk dan layanan terbaik kepada pelanggan kami. Teknologi BCI bekerja sepenuhnya secara independen dari ucapan dan sentuhan. Ini membuka kemungkinan revolusioner untuk interaksi intuitif dengan kendaraan," ungkap Seeger dalam rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (23/9/2021).
Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG bertanggung jawab atas Riset Grup Daimler dan COO Mobil Mercedes-Benz Markus Schäfer, menyampaikan dengan pengembangan lebih lanjut dari fitur asisten suara 'Hey Mercedes' dan konsep zero-layer MBUX Hyperscreen, pihaknya telah menyederhanakan pengoperasian kendaraan secara radikal.
"Teknologi BCI bisa lebih meringankan pengguna, agar bisa fokus pada proses berkendara. VISION AVTR menggarisbawahi keberanian dan semangat perintis brand kami dan merupakan konsep yang tepat untuk menguji dan mengembangkan aplikasi BCI lebih lanjut. Kendaraan konsep ini secara mengesankan menggambarkan masa depan mobilitas di mana manusia, alam dan teknologi selaras satu sama lain," jelas Schäfer.