Tesla Tak Terpengaruh Kelangkaan Chip, Berhasil Pecahkan Rekor Pengiriman Mobil di Kuartal 3 2021
Tesla mampu menghindari efek bencana dari kekurangan chip adalah mereka mulai mengambil chip dari pemasok luar
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Saat sebagian besar industri otomotif mengalami masalah kekurangan chip semikonduktor, Tesla melenggang santai tanpa kendala.
Hal tersebut tercermin dari angka produksi yang menyentuh 237.823 unit di kuartal ketiga 2021, serta pada periode yang sama Perusahaan berhasil mengirimkan 241.300 kendaraan ke konsumen.
Jumlah ini mengalahkan rekor perusahaan sebelumnya pada kuartal kedua 2021, dengan jumlah 201.250 kendaraan yang dikirimkan ke konsumen.
Dari kendaraan yang diproduksi Tesla, 228.882 di antaranya adalah Model 3 dan Model Y, sedangkan 8.941 sisanya adalah Model S dan Model X.
Adapun kendaraan yang dikirim, 232.025 adalah Model 3 dan Model Y, sedangkan 9.275 adalah Model S dan Model Xs.
Perlu dicatat bahwa ketiga tahun ini adalah kuartal kedua untuk Tesla Model S facelift diproduksi, sedangkan Model X facelift belum memasuki jalur produksi.
Dikutip dari Carscoops, alasan mengapa Tesla mampu menghindari efek bencana dari kekurangan chip adalah mereka mulai mengambil chip dari pemasok luar dan meminta timnya menulis ulang rencana kerja sama dengan pembuat chip baru ini.
Sulit untuk mengetahui apakah kuartal keempat Tesla juga akan bebas dari gangguan signifikan dari kekurangan semikonduktor tersebut.
Baca juga: Trading Challenge Tesla 2021 Dimulai, Total Hadiah Hingga Rp 1,8 Miliar
Produksi berbagai model Tesla diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang setelah Gigafactory-nya di Austin, Texas mulai online dan mulai memproduksi Cybertruck akhir tahun depan.
Sementara pabrik Tesla di Berlin, Jerman juga akan segera online dan membantu untuk lebih meningkatkan produksi perusahaan.
Trading Challenge Tesla 2021 Dimulai
Astronacci International resmi menggelar Trading Challenge Tesla 2021 dimulai Jumat (1/10/2021).
Trading Challenge Tesla 2021 berlangsung hingga 27 Desember 2021.
Pendaftaran peserta sudah dibuka dari 20 Agustus 2021, dan akan terus dibuka selama kompetisi berlangsung, yakni 27 Desember 2021.
“Kita yang hari ini diberkati, bagaimana caranya kita bisa berbagi. Tidak ada manusia yang bisa membuat semua orang bahagia, tapi setidaknya saya di sini, saya bisa berkarya, saya bisa bantu orang, that’s it,” ujar Founder dan CEO Astronacci International, Gema Goeyardi mengenai Trading Challenge Tesla 2021, Minggu (3/10/2021).
Dalam penyelenggaran Trading Challenge Tesla 2021, peserta dapat membawa pulang total hadiah sebesar Rp 1,8 miliar.
Peserta tidak hanya bisa membawa hadiah Tesla Model 3, tapi juga Honda Brio RS, Yamaha Xmax, iPad Pro 2020, iPhone 12, dan tentu saja hadiah kejutan untuk pemenang yang beruntung.
Peserta dapat memenangkan Trading Challenge Tesla 2021 dengan mengumpulkan tiket sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Tesla Luncurkan Model S Plaid, Fitur Terbaru Pengisian Dayanya Sungguh Menakjubkan
Perolehan tiket bisa didapatkan dengan dua cara.
Pertama, peserta mendapatkan satu tiket jika bisa mengajak satu orang untuk berpartisipasi ke program Trading Challenge Tesla 2021 (progam referal).
Kedua, peserta bisa mendapatkan satu tiket dengan trading satu lot.
Dalam memenangkan kompetisi ini, peserta dapat melakukan transaksi di berbagai jenis market yang sudah disediakan oleh Orbi Trade seperti forex, saham, cryptocurrency, komoditas dan market lainnya.
Selama kompeitisi berlangsung, peserta juga diperbolehkan melakukan withdrawal dan deposit.