Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

General Motors Ingin Kalahkan Penjualan Mobil Listrik Tesla

General Motors telah mengungkapkan niatnya untuk menjadi produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terkemuka di Amerika Utara

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in General Motors Ingin Kalahkan Penjualan Mobil Listrik Tesla
Kompas.com
Chevrolet Bolt dan Volt, mobil berteknologi listrik yang dipasarkan GM. General Motors Ingin Kalahkan Penjualan Mobil Listrik Tesla 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - General Motors telah mengungkapkan niatnya untuk menjadi produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terkemuka di Amerika Utara, sekaligus ingin mengalahkan penjualan Tesla 

Untuk itu, perusahaan akan mengembangkan beberapa EV baru, termasuk mobil dengan harga yang sangat terjangkau sekitar 30.000 dolar AS atau setara Rp 426 jutaan.

Saat ini, penjualan General Motors hanya berada di urutan kedua setelah perusahaan Elon Musk, tetapi selisihnya sangat besar.

Penjualan Tesla dari Januari hingga September 2021 tercatat sebanyak 627.300 unit kendaraan.

Sementara itu, GM melaporkan penjualan keseluruhannya, termasuk mobil konvensional, hingga September sekitar 1,8 juta unit.

Tidak seperti Tesla, perusahaan juga harus benar-benar menjunjung tinggi reputasinya jika ingin bersaing dengan Elon Musk, daripada mengandalkan karisma kepemimpinannya.

BERITA REKOMENDASI

Ini berarti memanggil kembali semua Chevrolet Bolt EV yang bermasalah, yang diketahui dapat terbakar secara spontan.

Baca juga: General Motors Mundur dari Proyek Pikap Listrik Nikola Badger

Melansir Formacar, GM berencana khusus melibatkan produksi beberapa mobil baterai berdasarkan EV modular Ultium, arsitektur terpadu akan digunakan untuk membuat model CUV masa depan dengan lencana Cadillac dan Buick, serta SUV lengkap dari Chevrolet, Hummer dan GMC.

Perusahaan memiliki harapan yang sangat tinggi untuk crossover Chevrolet seharga 30.000 dolar AS yang terjangkau.

Untuk membiayai cabang bisnisnya yang berkembang ini, GM akan terus membuat dan menjual mobil ICE tradisional.

Pada awal 2030-an, setengah dari semua kapasitas industri yang dikendalikan GM akan dipasang kembali untuk produksi EV.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas