Ketua IMI Janji Hadirkan Motor Listrik Murah, Bamsoet: BSE Harganya di Bawah Rp 10 Juta
Bambang Soesatyo menyebut harga ideal agar motor listrik banyak dipakai ialah di bawah Rp 15 juta.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, menilai harga sepeda motor listrik saat ini yang beredar masih terlalu mahal.
Sebagai contoh, harga sepeda motor listrik buatan dalam negeri bermerek Gesits saja dibanderol mulai Rp 28 jutaan. Sementara untuk harga Viar Q1 juga sekitar Rp 18,9 jutaan.
"Harga yang ideal untuk sepeda motor listrik itu antara Rp 10 juta - Rp 15 juta," tutur Bamsoet, Selasa (12/10/2021).
Untuk memberikan sepeda motor listrik dengan harga terjangkau bagi masyarakat, Bamsoet bersama IMI tengah mengembangkan Bike Smart Electric (BSE). Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan produksi massal untuk BSE.
"IMI sedang mempersiapkan produksi motor listrik bernama BSE, harganya di bawah Rp 10 juta. Beberapa sudah saya uji coba dan nantinya akan dipakai sebagai kendaraan resmi di Mandalika, kita kirim 10 unit ke sana," terangnya.
Baca juga: Bamsoet Apresiasi Motor Listrik BL-SEV 01 Sukses Touring Jakarta-Mandalika
Saat ini, BSE tengah dalam progras uji tipe di Kementerian Perhubungan. Namun direncanakan sepeda motor listrik tersebut bisa diluncurkan tahun ini.
"Saat ini progresnya masih uji tipe. Target saya kita luncurkan tahun ini. Kita masih menunggu hasil dari uji tipe dari Kementerian perhubungan," ujarnya.
"Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita dorong warga negara kita bisa segera beralih ke kendaraan listrik. Target kami dengan kendaraan listrik yang murah BSE ini adalah kawan-kawan yang berprofesi sebagai ojek online. Kita dorong yang kepemilikannya dipakai harian," ucap Bamsoet.
Maksimal Rp 15 Juta
Cepat atau lambat kendaraan listrik dipercaya merupakan masa depan transportasi. Pemerintah juga terus mendukung program percepatan peralihan kendaraan listrik.
Saat ini produsen motor listrik sudah cukup banyak di Indonesia. Mulai dari merek lokal sampai impor, dari merek Eropa sampai China. Namun, nyatanya populasinya di jalan raya masih sedikit.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, salah satu kendala dalam penyerapan tersebut karena harga motor listrik yang masih tergolong mahal.
Bamsoet menyebut harga ideal agar motor listrik banyak dipakai ialah di bawah Rp 15 juta. Adapun saat ini mayoritas merek motor listrik masih di angka Rp 20 jutaan.
Baca juga: Bamsoet Sambut Motor Listrik BL-SEV01 yang Sukses Melakukan Perjalanan Sejauh 1.340 Km
"Seharusnya harga yang ideal ialah di bawah Rp 15 juta, atau Rp 10 juta - Rp 15 Juta. Saya sendiri IMI sedang menyiapkan produksi motor listrik namanya BSE (Bike Smart Electric) harganya di bawah Rp 10 juta," katanya.